Selamat jumpa para Pendukung Kristus, apa kabar? Salam sehat penuh semangat dan sukacita. Sahabat, pengalaman hidup kita bercerita bahwa semakin bertambah usia, semakin rajin sakit penyakit itu menyambangi kita. Bahkan ada beberapa orang sahabat sempat hampir putus asa karena sang penyakit itu senang berlama-lama tinggal bersamanya.

Sahabat, hampir setiap rumah punya masalah, dan setiap orang pasti kadang-kadang meriang. Sesungguhnya setiap orang  memiliki  pergumulan dalam hidupnya, dan pergumulan tiap-tiap orang pasti berbeda.  Salah satu pergumulan yang sering kita hadapi dalam hidup ini adalah berkenaan dengan sakit-penyakit.  Cukup banyak orang yang mungkin merasa lelah dan putus asa karena harus bergumul dengan sakit-penyakitnya yang tak kunjung sembuh.  Ketika menghadapi pergumulan seperti itu pemazmur berteriak minta tolong, “TUHAN, Allahku, kepada-Mu aku berteriak minta tolong, dan Engkau telah menyembuhkan aku.”  (Mazmur 30:3)

Untuk itu mari kita perhatikan apa yang Tuhan janjikan kepada umat Israel ketika membawa mereka keluar dari Mesir,  “Jika kamu sungguh-sungguh mendengarkan suara TUHAN, Allahmu, dan melakukan apa yang benar di mata-Nya, dan memasang telingamu kepada perintah-perintah-Nya dan tetap mengikuti segala ketetapan-Nya, maka Aku tidak akan menimpakan kepadamu penyakit manapun, yang telah Kutimpakan kepada orang Mesir; sebab Aku Tuhanlah yang menyembuhkan engkau.” (Keluaran 15:26). 

Sahabat, itu berarti sejak dari semula sifat Tuhan adalah menyembuhkan dan selalu merancangkan hal yang baik.  Terbukti selama menempuh perjalanan 40 tahun di padang gurun kaki mereka tidak menjadi bengkak  (Ulangan 8:4).  Dengan kata lain Tuhan bukan hanya menyembuhkan, Ia juga memberikan jaminan kesehatan untuk tubuh mereka asalkan taat.

Semasa pelayanan-Nya di bumi Yesus juga melakukan pelayanan kesembuhan, “Ia menyembuhkan banyak orang yang menderita bermacam-macam penyakit dan mengusir banyak setan; …”  (Markus 1:34). 

Sahabat,  Yesus juga sering menumpangkan tangan-Nya atau menjamah orang yang sakit dan mereka disembuhkan:  seorang yang sakit kusta  (Matius 8:3), ibu mertua Petrus (Matius 8:15), seorang buta (Matius 9:29), orang sakit di Nazaret (Markus 6:5) dan lain sebagainya. 

Ada kalanya  Yesus harus berbicara langsung kepada penyakit, menghardik dan kemudian memerintahkan  setan-setan  itu pergi, karena Ia tahu benar bahwa penyakit adalah pekerjaan iblis dan Yesus datang untuk menghancurkan dan memusnahkan pekerjaan iblis itu  (Lukas 4:31-37).

Ingatlah!  Jangan pernah meragukan Tuhan, karena kuasa-Nya tidak pernah berubah dari dahulu, sekarang dan sampai selamanya! Tidak satu penyakit pun yang tidak dapat disembuhkan oleh Tuhan.  Kesembuhan hanya diberikan berdasarkan waktu dan kehendak Tuhan. Tuhan memberkati Saudara dan keluarga. Tuhan selalu punya cara untuk menolong kita. (pg)

One Comment

  1. Kristianti Kartika Widjaja

    Shaloom….Selamat pagi Pak Paul dan Para Pendukung Kristus …Salam sehat selalu….Penuh semangat.
    Puji Tuhan ??, kabar baik , Tuhan masih memelihara kami ,dan kami msh bisa merenungkan sebagian dari Firman-Nya.
    Terima kasih utk Renungan Firman Tuhan pagi ini yg menguatkan iman kita sebagai orang percaya , supaya tdak meragukan kuasa Allah di dalam menghadapi pergumulan kehidupan kita , yg salah satunya adalah sakit penyakit.
    Jehova Rapha , Allah kita yg menyembuhkan dan memelihara kesehatan bagi kita semuanya yg mau mentaati akan Fitman-Nya ….Immanuel.
    God Bless You & Fam… Have a Blessed day …..??

Leave a Reply to Kristianti Kartika Widjaja Cancel

Your email address will not be published. Required fields are marked *