NIKMATILAH Masa Tua Kita

Selamat jumpa para Pendukung Kristus, apa kabar? Salam sehat penuh sukacita walau usia semakin menua. Sahabat, semakin bertambahnya usia itu pertanda bahwa kita semakin tua. Menjadi tua merupakan proses kehidupan yang tak bisa kita hindari. Menjadi tua merupakan  suatu keniscayaan, yang cepat atau lambat akan kita dapatkan seiring dengan usia yang terus bertambah. Sahabat, ada cukup banyak orang  yang mencoba untuk menghindari menjadi tua, karena bagi mereka, menjadi tua itu merupakan fase hidup yang paling membosankan dan menakutkan.

Mengapa menakutkan? Ketika seseorang menjadi tua. maka perubahan fisik merupakan yang paling tampak mencolok. Selain kulit dan wajah mengeriput, kekuatan tubuh berangsur-angsur menurun, juga terjadi penurunan kerja organ dalam tubuh yang dapat memengaruhi kualitas kesehatan.

Maka tidak heran jika ada cukup banyak orang melakukan berbagai upaya  agar tetap  awet muda.  Berbagai upaya yang dilakukan antara lain: menjaga asupan makanan, menjaga pola hidup, olahraga secara teratur, menjalani berbagai terapi, dan operasi plastik.

Sahabat, cukup banyak  orang dihinggapi rasa cemas dan khawatir ketika mereka menginjak masa tua.  Mungkin karena anak-anaknya sudah tinggal jauh dari mereka, atau jika masih ada di dekatnya, ia merasa anaknya sudah tak membutuhkan dirinya lagi. 

Selain itu ada cukup banyak  orang-orang tua yang harus menghabiskan masa tuanya di panti wreda. Ada yang memang  tidak mempunyai pasangan hidup dan anak cucu.  Tapi juga ada yang justru   dititipkan oleh anaknya  karena faktor kesibukan atau jarak tempat tinggal, sehingga mereka merasa  tidak sanggup merawat orangtuanya. Tapi ada juga karena permintaan orangtua sendiri karena mereka ingin dapat tinggal dengan orang-orang yang sebaya, dan tentu masih ada banyak faktor-faktor yang lain.

Sahabat, rasa cemas  juga sempat menyerang Daud karena ia tahu benar bahwa tidak mungkin seseorang tetap muda dan tetap perkasa.  Namun pada akhirnya Daud yakin benar bahwa Tuhan tidak pernah meninggakan orang yang dikasihi-Nya.  Ia mengerti benar bahwa satu-satunya tempat bersandar adalah Tuhan saja.  Daud tak pernah berharap pada anak-anaknya, dia pun tidak takut ditinggalkan oleh anak-anaknya.  Yang ia takutkan adalah bila ia ditinggalkan Tuhan. 
Itulah sebabnya Daud memohon,  “Janganlah membuang aku pada masa tuaku, janganlah meninggalkan aku apabila kekuatanku habis.”  (Mazmur 71:9).  Dalam doanya Daud juga berkata,  “Sebab Engkaulah harapanku, ya Tuhan, kepercayaanku sejak masa muda, ya Allah.  Kepada-Mulah aku bertopang mulai dari kandungan, Engkau telah mengeluarkan aku dari perut ibuku;  Engkau yang selalu kupuji-puji.  Bagi banyak orang aku seperti tanda ajaib, karena Engkaulah tempat perlindunganku yang kuat.” (Mazmur 71:5-7).

Ingatlah! Sahabat, nikmatilah masa tua kita. Kita tidak perlu cemas ketika  memasuki dan menjalani masa tua, Tuhan berjanji, “Sampai masa tuamu Aku tetap Dia dan sampai masa putih rambutmu Aku menggendong kamu. Aku telah melakukannya dan mau menanggung kamu terus; Aku mau memikul kamu dan menyelamatkan kamu.” (Yesaya 46:4). Tuhan memberkati Saudara dan keluarga. Tuhan selalu ada cara untuk menolong kita. (pg).

One Comment

  1. Kristianti Kartika Widjaja

    Shalom….Selamat pagi Pak Paul dan para Pendukung Kristus.
    Salam sehat dan tetap semangat utk saudara semuanya.
    Haleluya …..Puji Tuhan …??, Kabar baik semuanya.
    Tuhan sdh lindungi istirahat malam kita dan oleh anugerah-Nya kita masih bisa menikmati sebagian dari Firman Tuhan yg menjadi asupan rohani kita.
    Trm ksh utk Renungan Firman Tuhan pagi ini yg menjadi Rhema utk kita supaya kita tetap setia dg iman percaya kita sampai akhir walaupun banyak tantangan / masalah kehidupan yg harus kita hadapi di masa tua ini.
    Janganlah kita menjadi cemas dan takut, khususnya di dalam memasuki *masa tua* kita ini ,wlpun kondisi fisik mengalami penurunan.
    Mari kita belajar dari Raja Daud yg selalu berharap kpd Tuhan dlm masa tuanya
    Kita juga hsrus percaya bahwa Tuhan akan memelihara dan menyelamatkan kita sampai pada masa tua kita dan mari kira imani dan amini janji Firman Allah yg ada di Yesaya 46:4….Immanuel.

    Biarlah Nama Tuhan saja yg ditinggikan dan dipermuliakan melalui kehidupan kita.
    God Bless You & Fam….. Have a Blessed Weekend…????

Leave a Reply to Kristianti Kartika Widjaja Cancel

Your email address will not be published. Required fields are marked *