Selamat jumpa para Pendukung Kristus, apa kabar? Salam sehat penuh syukur karena kita dapat menjadi murid Kristus. Sahabat, apa tandanya kalau seseorang menjadi murid Kristus? Apakah dia selalu mengenakan kalung salib? Namanya diambil dari salah seorang tokoh yang ada di Alkitab? Atau mungkin orang tersebut sering mengucapkan:  “Puji Tuhan” atau “haleluya” atau “Tuhan memberkati”? Bukan … Bukan itu.  Kalau begitu, lalu apa tandanya kalau kita sebagai murid Kristus? Apa yang menjadi jati diri seorang murid Kristus?

Sahabat, mari kita belajar tentang jati diri seorang murid Kristus dari Surat Ibrani 10:32-39. Penulis Surat Ibrani mengingatkan para pembacanya akan jati diri mereka sebagai orang-orang yang telah menerima anugerah-Nya dan mengalami penyertaan-Nya. Penulis juga menasihati mereka supaya tidak tergoda oleh bujuk rayu dunia untuk meninggalkan imannya (ayat 34), walau mereka mengalami banyak cercaan dan penganiayaan. Ia berharap penderitaan yang dialami orang percaya tidak menggoyahkan iman dan melunturkan semangat mereka (ayat 32-33).

Lebih lanjut Penulis menyampaikan, walau di dunia  mereka kehilangan sesuatu, namun mereka tidak kehilangan harta yang menyelamatkan mereka, yaitu janji Allah, “Sebab itu janganlah kamu melepaskan kepercayaanmu, karena besar upah yang menantinya.” (ayat 35). Janji Allah yang membuat mereka bertahan. Untuk menjaga janji tersebut, dibutuhkan ketekunan dan hati yang selalu percaya bahwa Allah adalah satu-satunya Pribadi yang dapat diandalkan (ayat 36).

Akan tiba saatnya semua jerih lelah dan ketekunan kita tidak akan sia-sia, melainkan membuahkan hasil, yaitu kepastian hidup dalam tangan Allah. Iman kepada Allah berarti menyembah dan mengandalkan-Nya dalam segala aspek hidup kita. Sebaliknya mereka yang tidak mau menderita karena nama Kristus akan ditolak oleh Allah.

Sahabat, karya Kristus telah mengubah orang berdosa menjadi murid Kristus. Seorang murid Kristus sejati pasti akan bertekun dalam iman karena ada janji penyertaan Tuhan baginya untuk menghadapi berbagai pencobaan, ajaran sesat, dan aniaya. Tuhan Yesus sendiri dalam kasih dan kuasa-Nya akan memeliharanya untuk tetap setia kepada-Nya (ayat 39). Roh Kudus yang tinggal di dalam hati kita akan memampukan kita bertahan dalam berbagai pencobaan. Oleh sebab itu, peliharalah persekutuan intim dengan-Nya agar iman terus bertumbuh, kasih makin melimpah, dan pengharapan tidak meredup.

Ingatlah! Sahabat, berdoalah agar kita memiliki iman yang teguh kepada Allah. Sekalipun harta kita melimpah ruah, memiliki jabatan yang tinggi dan dihormati  banyak orang, hendaklah kita tetap tunduk pada Allah. Semua kemegahan dunia akan berlalu, namun janji Allah kekal adanya. Jadi, marilah kita menunjukkan jati diri sebagai murid Kristus. Andalkan Allah dalam segenap aspek kehidupan kita! Tuhan memberkati Sahabat dan keluarga. Tuhan selalu punya cara untuk menolong kita agar tetap dapat menjaga jati diri kita sebagai murid Kristus. (pg).

One Comment

  1. Kristianti Kartika Widjaja

    Shaloom…Selamat pagi Pak Paul dan para Sahabat pendukung Kristus
    Salam sehat , penuh sukacita dan semangat di dalam Kristus
    Puji Tuhan ??? , saya dan klg dlm keadaan baik semuanya.
    Haleluya …Amin …????, Trm ksh utk Renungan Firman Tuhan pagi ini yg menjadi Rhema utk kita supaya kita mempunyai hubungan yg selalu dekat dan akrab dg Tuhan Yesus , Sang Guru Agung kita di dalam kondisisi apapun juga.
    Kita harus tetap tunduk pada otoritas Allah , hidup menurut jalan Firman Tuhan… Immanuel
    Tuhan Yesus Memberkati ….Andalkan Tuhan di dalam setiap aspek kehidupan kita sebagai murid Kristus

Leave a Reply to Kristianti Kartika Widjaja Cancel

Your email address will not be published. Required fields are marked *