Menjadi ORANG PERCAYA yang KUAT
Selamat jumpa para Pendukung Kristus, apa kabar? Salam sehat penuh syukur karena kita mendapatkan kekuatan dari Tuhan untuk menjalani dan menikmati hidup dari hari ke hari. Sahabat, kata “KUAT” hanya terdiri dari empat huruf, namun kata itu memiliki makna yang luar biasa, apalagi bila dikaitkan dalam konteks penderitaan, pencobaan, dan tantangan dalam kehidupan. Sahabat, kuat bisa diartikan tahan, tidak mudah goyah, dan mampu melewati saat-saat yang sulit dan menyesakan. Kualitas hidup seperti itulah yang diharapkan dimiliki oleh setiap orang percaya, sehingga saat badai hidup sedang menerpa, tetap bisa bertahan. Jadi kuat bukan dalam arti seberapa besar otot yang kita miliki, kadang orang yang berotot justru bisa jadi yang paling cengeng ketika menghadapi tantangan hidup yang berat. Memiliki sikap hati yang positif di segala situasi, serta kemampuan melihat masalah dari sudut pandang yang berbeda merupakan kunci untuk menjadi orang percaya yang kuat. Dengan memiliki respons hati yang positif kita akan terhindar dari rasa khawatir, takut, kecewa, cemas, putus asa dan sebagainya. Karena memiliki respons hati yang selalu positif, orang akan menjalani hidup dengan penuh semangat. Hidup di dunia ini memang selalu diwarnai dengan berbagai permasalahan, tetapi orang yang punya semangat memiliki kekuatan untuk menghadapinya, “Orang yang bersemangat dapat menanggung penderitaannya, tetapi siapa akan memulihkan semangat yang patah?” (Amsal 18:14). Sahabat, bagaimana supaya kita tetap bersemangat dalam menjalani hidup? Arahkan pandangan hanya kepada Tuhan, imani setiap janji firman-Nya dan tekun menanti-nantikan pertolongan dari Tuhan. “… orang-orang yang menanti-nantikan TUHAN mendapat kekuatan baru: mereka seumpama rajawali yang naik terbang dengan kekuatan sayapnya; mereka berlari dan tidak menjadi lesu, mereka berjalan dan tidak menjadi lelah.” (Yesaya 40:31). Kita menjadi orang yang kuat bila kita menyadari bahwa di dalam Tuhan selalu ada jalan keluar untuk setiap permasalahan yang kita alami (1 Korintus 10:13), dan bersama Tuhan kita pasti sanggup menanggung segala perkara (Filipi 4:13). Maka jadilah orang percaya yang kuat di segala situasi dengan menjaga hati supaya tidak terfokus pada besarnya masalah, tetapi kepada besarnya kuasa Tuhan. Ingatlah! Sahabat, Tuhan menciptakan segala sesuatu secara seimbang. Seperti halnya perasaan bahagia dan sedih sebagai warna dalam menjalani kehidupan ini. Coba kita bayangkan jika hidup ini tidak ada masalah dan rintangan, maka mungkin hidup ini menjadi hambar dan membosankan karena tidak ada tantangan sama sekali, dan terlebih tidak akan ada yang namanya perjuangan dan kemajuan. Karena itu mari kita perhatikan nasihat dari John F. Kennedy (Presiden Amerika yang ke-35), “Jangan berdoa untuk hidup yang mudah. Berdoalah untuk menjadi orang yang lebih kuat.” Tuhan memberkati Sahabat dan keluarga. Tuhan selalu punya cara untuk menguatkan kita dalam menghadapi badai hidup. (pg)