What Are You Looking For?

What Are You Looking For?

ORANG MAJUS. Selama kita mengembara di dunia, kita selalu melakukan upaya yang namanya MENCARI. Mulai dari mencari sesuap nasi, mencari segenggam intan berlian, mencari sekolah, mencari kerja, mencari jodoh, mencari ketenaran, dan kita akan terus bergelut dengan yang namanya mencari. Lalu dalam masa raya natal tahun 2022 apa yang kau cari? What are you looking for?

Sahabat, dalam kesempatan yang istimewa pada hari ini, izinkan saya dan istri menyampaikan SELAMAT NATAL. Semoga damai sejahtera dan sukacita beserta dengan kita dari hari ini sampai selamanya. Terima kasih sudah berkenan menjadi pembaca setia “Sejenak Merenung”. Tolong terus bantu bagikan kepada teman-teman.

Dalam Pesan Natal 2022 dari PGI dan KWI, di bagian awal disampaikan: Orang-orang bijak dari Timur dengan bantuan bintang datang untuk menyembah-Nya dan mempersembahkan emas, kemenyan, dan mur. Setelah mengalami sukacita dalam perjumpaan yang istimewa tersebut, orang-orang bijak itu kembali ke negerinya melalui jalan lain seperti yang ditunjukkan Tuhan (bdk. Matius 2:12). Mereka mampu melewati tantangan, hambatan, dan kesulitan dalam perjalanan mereka mencari Yesus dan setelah berjumpa dengan-Nya mereka juga berani menempuh jalan baru yang belum tentu lebih mudah dari sebelumnya.

Hari ini, Minggu 25 Desember 2022, kita merayakan Natal. Dalam rangka merayakan natal pada hari ini, saya ajak Sahabat untuk belajar dari Injil Matius dengan topik: “What Are You Looking For?”. Bacaan Sabda saya ambil dari Matius 2:1-12. Sahabat, ORANG-ORANG MAJUS  mencari Yesus bukan sekadar untuk membuktikan kebenaran tanda alam yang mereka lihat melalui bintang Timur. Tapi secara jelas dalam ayat 2 disebutkan bahwa mereka MENCARI YESUS untuk MENYEMBAH YESUS.  

Orang Majus tidak kenal lelah dalam mengikuti bintang tersebut. Jarak yang mereka tempuh diperkirakan sekitar 600 km. Pasti sesekali mereka beristirahat sepanjang pencarian itu. Namun, mereka begitu bersemangat untuk bertemu dengan Yesus (ayat 10). Mereka pun menyembah dan memberikan persembahan khusus (ayat 11) saat berhasil menemukan Yesus.

Dari peristiwa tersebut  kita dapat belajar tentang kerendahan hati.  Kita tahu bahwa orang-orang Majus ini merupakan raja-raja dari Timur dan astronom, tetapi mereka rela meninggalkan kesibukan dengan menempuh perjalanan yang sangat jauh untuk MENCARI BAYI yang baru dilahirkan.

Orang Majus mau menundukkan diri UNTUK MENCARI YESUS.  Mereka rela membayar harga untuk bertemu dengan Sang Raja. Bagaimana kita saat ini  memaknai  Natal? Apakah kita sngat antusias menyambut kedatangan Yesus dan selalu bersukacita atas kehadiran-Nya di dunia ini? Semoga hati kita  bersukacita karena pertemuan dengan Raja segala raja adalah hal yang istimewa dan tidak bisa dinilai dengan apa pun yang ada di dunia ini.

Pada bagian akhir dari Pesan Natal 2022 PGI dan KWI dinyatakan: Dalam terang Natal kita diajak untuk semakin bijak dan cerdas dalam bermedia sosial, semakin kreatif dalam mewartakan kasih, semakin setia dalam memegang nilai-nilai moral dan etika di dunia maya, sehingga kasih Allah semakin terpancar dan damai sejahtera semakin nyata. Jalan-jalan kreatif yang ditawarkan oleh media sosial sudah sepantasnya kita manfaatkan sebagai sarana pewartaan sehingga mampu menggerakkan banyak orang untuk menjadi duta-duta kasih dan pelopor perdamaian di lingkungan keluarga, Gereja, dan masyarakat. Haleluya! Tuhan itu baik.

Berdasarkan hasil perenunganmu dari bacaan kita pada hari ini, jawablah beberapa pertanyaan berikut ini:

  1. Pesan apa yang Sahabat peroleh dari hasil perenunganmu pada hari ini?
  2. Apa yang Sahabat pahami dari ayat 12?

Selamaat sejenak merenung. Simpan dalam-dalam di hati: Serahkan hidupmu ke dalam lengan TUHAN yang perkasa. Ia sanggup memelihara dan melindungimu. (pg)

Renungan Lainnya