Unpredictable God’s Working Way

Unpredictable God’s Working Way

PERANG. Dari beberapa sumber saya mendapat informasi bahwa pada tanggal 24 Februari 2022, Rusia melancarkan operasi militer ke Ukraina, salah satu negara tetangganya di sebelah barat daya. Operasi tersebut menandai peristiwa penting dalam perang Rusia-Ukraina yang dimulai pada tahun 2014. Invasi tersebut  juga menyebabkan sepertiga penduduk Ukraina untuk berpindah dan lainnya dari 7 juta orang Ukraina meninggalkan negaranya, yang memicu krisis pengungsi Eropa yang paling cepat sejak Perang Dunia II.

Ketegangan dan perang Rusia dengan Ukraina belum juga selesai, tiba-tiba muncullah perang Israel dengan Hamas. Sekitar dua minggu berlalu sejak kelompok militan Palestina Hamas melancarkan serangannya terhadap Israel. Perang pecah saat kelompok Hamas yang menguasai Gaza menyerang konser yang diadakan Israel di perbatasan Gaza-Israel pada Sabtu 7 Oktober 2023. Israel pun membalas dengan mendeklarasikan perang. Menurut pihak berwenang Palestina, lebih dari 4.200 orang telah terbunuh di Gaza dan lebih dari 13.000 orang terluka sejak perang Israel-Hamas dimulai.

Sahabat, sejarah mencatat bahwa perang itu membuat manusia menderita dan sengsara. Perang itu membinasakan ribuan manusia. Perang itu meluluh lantakan apa-apa yang telah dibangun ratusan tahun lamanya.Perang itu menyebabkan jutaan manusia pindah dari tempat tinggalnya.

Kita sebagai orang percaya meyakini bahwa di dunia ini tidak ada yang abadi, termasuk perang. Maka marilah kita berdoa, minta belas kasihan Allah agar Allah berkenan turun tangan untuk mendamaikan mereka yang sedang berperang dan bertikai. Cara kerja Allah itu luar biasa. Cara kerja Allah itu tak terduga. Dia dapat memakai siapa saja untuk menjadi juru damai-Nya.

Hari ini kita akan melanjutkan belajar dari kitab 2 Samuel dengan topik: “Unpredictable God’s Working Way  (Cara Kerja Allah Tidak Terduga)”. Bacaan Sabda diambil dari 2 Samuel 3:6-21 dengan penekanan pada ayat 12. Sahabat, dalam hidup ini, di tempat kita bekerja atau di satu organisasi, kita tentu pernah bertemu orang yang tidak menyukai atau bahkan membenci kita. Ia mungkin  selalu mencari cara untuk menjatuhkan kita. Pada suatu hari karena suatu kejadian atau peristiwa, orang tersebut berbalik menjadi pendukung dan pembela kita. Sesungguhnya peristiwa tersebut benar-benar merupakan campur tangan Allah! 

Abner adalah panglima tentara Saul. Selain berpengaruh, Abner juga sangat setia. Setelah kematian tuannya, ia tetap berpihak kepada keluarga Saul. Keberadaan Abner secara tidak langsung menjadi ancaman bagi Daud. Mengapa? Karena Abner dapat membantu Isyboset, anak Saul lainnya, untuk berperang melawan Daud. Siapa sangka, hari itu Abner mengirim utusan kepada Daud dengan pesan: “… aku akan membantu engkau untuk membawa seluruh orang Israel memihak kepadamu” (Ayat 12). Peristiwa tersebut tidak lain karena Isyboset, tanpa memeriksa terlebih dahulu kebenaran perkaranya, menuding Abner menghampiri Rizpa, gundik ayahnya (Ayat 7). Bagi Isyboset, peristiwa itu dapat disebut kemalangan karena kehilangan panglima yang setia. Namun, bagi Daud, dukungan Abner jelas merupakan keuntungan yang tidak terduga. 

Sahabat, satu hal yang tidak terjangkau oleh logika manusia adalah cara kerja Allah. Karena itu, jangan ragu untuk berdoa memohon pertolongan-Nya. Melalui doa, kita dapat menyerahkan segala sesuatu, termasuk hubungan kita dengan sesama. Lihatlah, Allah sanggup bekerja dengan cara yang sungguh tidak terduga! Cara kerja Allah tidak terduga.  Haleluya! Tuhan itu baik. Bersyukurlah.

Berdasarkan hasil perenunganmu dari bacaan kita pada hari ini, jawablah beberapa pertanyaan berikut ini:

  1. Pesan apa yang Sahabat peroleh dari hasil perenunganmu?
  2. Apa yang Sahabat pehami tentang perang?

Selamat sejenak merenung. Simpan dalam-dalam di hati: Allah bekerja untuk mendamaikan dan memulihkan hubungan, bukan memisahkan dan mencerai beraikannya. (pg).

Renungan Lainnya