Pepatah lama berkata, “Tak kenal maka tak sayang”. Bagaimana kita bisa mengasihi Tuhan jika tidak mengenal pribadi-Nya? Pengenalan akan Tuhan bukan sekadar tahu Dia adalah Yesus Juruselamat manusia.
Sahabat, ada cukup banyak orang percaya merasa dirinya sudah mengenal Tuhan dengan baik, dibuktikan dengan rajin beribadah dan terlibat dalam pelayanan. Padahal itu tidak menjamin sepenuhnya seseorang memiliki pengenalan yang benar akan Tuhan. Yang dimaksud mengenal bukanlah sekadar tahu, tapi lebih dari itu, yaitu memiliki hati yang melekat pada Tuhan, dan ada persekutuan yang karib dengan-Nya yang terjadi secara terus-menerus. Bila hanya sekadar tahu saja, maka kita tidak akan pernah tahu isi hati-Nya.
Nabi Hosea menyadari betapa pentingnya kita mengenal Tuhan, karena itu ia mengundang kita untuk mengenal Tuhan (Hosea 6:3). Nabi Hosea mengingatkan kita semua bahwa Allah lebih menyukai kasih setia dan pengenalan akan diri-Nya daripada korban sembelihan dan korban-korban bakaran (Hosea 6:6)
Sahabat, mengenal Tuhan akan membuat kita mengasihi-Nya. Selain itu, dengan mengenal Tuhan, kita lebih mengenal diri sendiri. Mengenali potensi yang Tuhan berikan kepada kita untuk hidup luhur dan memuliakan-Nya.
Oleh karena itu marilah kita semakin bersungguh-sungguh di dalam Tuhan, lebih dan lebih lagi. Mengenal Tuhan berarti mengerti isi hati-Nya, mengerti kehendak-Nya, mengerti rencana-Nya, menyelaraskan setiap langkah hidup seturut dengan firman-Nya, serta berusaha untuk tidak menyakiti atau mengecewakan Tuhan dengan ketidaktaatan.
Untuk menggali lebih dalam tentang topik: “Undangan untuk mengenal Tuhan lebih dalam”, maka Bacaan Sabda pada hari ini saya ambil dari 2 Petrus 1:1-10. Berdasarkan hasil perenunganmu dari bacaan kita pada hari ini, jawablah beberapa pertanyaan berikut ini:
- Apa isi undangan Tuhan kepada kita? (ayat 2-3)
- Rasul Petrus mengingatkan kita tentang panggilan Tuhan yang harus kita kerjakan dengan sungguh-sungguh. Tidak ada kata setengah-setengah dalam menjalani kehidupan kita sebagai orang percaya. Untuk itu apa saja yang perlu kita tambahkan kepada iman kita? (ayat 5-7)
- Apa janji yang disampaikan Rasul Petrus kepada kita? (Ayat 8 dan 10)
Selamat sejenak merenung. Tuhan memberkati. (pg)