TERUS BELAJAR

TERUS BELAJAR

Saudaraku,  tujuan pendidikan adalah perubahan.  Manusia menjalani pendidikan dengan harapan ada perubahan dalam pemikiran, pengetahuan dan karakter.  Kitab Kisah Para Rasul merupakan salah satu kisah perjalanan ragam manusia yang berjuang melakukan kehendak Allah.  Mari mulai merenungkan kitab Kisah Para Rasul  dengan membaca Kisah Para Rasul 1:1-8.

Lukas menyambung kisah Yesus yang diceritakan dalam Injil yang ditulisnya dalam Kitab Kisah Para Rasul dan Lukas mengambil titik berangkat yang menarik yaitu fakta kerapuhan dan gagal pahamnya para murid menangkap misi-Nya ke dunia. Lukas menceritakan juga berbagai upaya Yesus untuk membuat para murid mengerti yaitu dengan pengajaran visual dengan menampakkan diri berulang kali selama empat puluh hari dan pengajaran verbal dengan terus berbicara tentang Kerajaan Allah (Kisah Para Rasul 1:3).  

Secara intensif Yesus berusaha untuk menyadarkan para murid setelah Ia bangkit namun tetap saja para murid tidak memahami maksudnya.  Pertanyaan dalam Kisah Para Rasul 1:6 menunjukkan bahwa pemikiran para murid belum berubah dan tetap memikirkan tentang pemulihan Israel.  

Seakan tak lelah dengan kenyataan lambannya daya cerap para murid, Yesus memberikan respons yang sangat baik dengan membuka kenyataan bahwa para muridlah yang akan menjadi pelaku sejarah Kerajaan Allah karena mereka akan dipakai Allah untuk mendirikan kerajaan-Nya di dunia sehingga tidak hanya Israel yang pulih namun seisi dunia menggemakan tentang pekerjaan Allah  (Kisah para Rasul 1:7-8).  

Sekalipun para Murid masih belum bisa mengubah pemikirannya karena mereka adalah orang-orang Yahudi yang kuat dalam pengharapan mesianis yang sempit, namun Allah tak lelah mengajar untuk membongkar tembok identitas yang yang membelenggu mereka. 

Menjadi Kristen membutuhkan proses dan kesetiaan untuk bertahan terus belajar sepanjang proses tersebut. Tak disangkal bahwa orang Kristen adalah manusia biasa yang rapuh dan membutuhkan proses untuk memahami pekerjaan Allah dalam kehidupannya.  

Tak jarang orang Kristen masih memiliki pemikiran lama, mengambil keputusan yang keliru dan bahkan berangkat dari prasangka dalam perjalanan imannya, namun terpujilah Allah yang tak lelah untuk mengajar dan mendidik hingga orang itu mencapai kemajuan dalam pemahamannya dengan perubahan pemikiran, perubahan karakter yang ditampilkan secara visual dengan perubahan gaya hidup ke arah Firman Tuhan.  

Hidup adalah proses belajar, maka mari menjadi manusia pembelajar.  Saat seorang menerima Kristus maka saat itulah dia memulai proses belajar tentang Dia, inilah pesan yang disampaikan Lukas melalui Kitab Kisah Para Rasul.  

Saudaraku, orang Kristen adalah pembelajar sejati sebagaimana nasehat Rasul Paulus dalam Kolose 2:7 : Hendaklah kalian membangun hidupmu dengan Kristus sebagai dasarnya. Hendaklah kalian makin percaya kepada Kristus, menurut apa yang sudah diajarkan kepadamu. Mari terus menjadi Kristen pembelajar dan terus diubahkan sesuai Firman Tuhan.  Selamat bertumbuh dewasa. (Ag)

Renungan Lainnya