SERAHKANLAH Hidupmu kepada TUHAN

Selamat jumpa para Pendukung Kristus, apa kabar? Salam sehat penuh penyerahan diri kepada Tuhan. Sahabat, setiap hari kita tidak dapat menghindarkan diri atau lari dari masalah, penderitaan dan kesesakan.  Itu adalah bagian dari kehidupan manusia.  Hal-hal tak terprediksi, tak disangka, tak diduga,  kejadian yang tak pernah diharapkan bisa saja menimpa, seperti bencana, kecelakaan, musibah, malapetaka dan bahkan kematian.  Itulah realitas hidup manusia.

Sahabat, kita tidak perlu takut dan khawatir dengan realitas yang harus kita hadapi. Memang kekuatan dan kemampuan kita sangat terbatas, tapi kita punya Tuhan yang Mahakuasa, kekuatan dan kemampuan-Nya tidak terbatas. Kita perlu mendengar undangan Tuhan, mari berserah sepenuhnya kepada Tuhan,  “Serahkanlah segala kekuatiranmu kepada-Nya, sebab Ia yang memelihara kamu.”  (1 Petrus 5:7)
 
Untuk itu kita perlu melakukan doa dalam penyerahan artinya menyerahkan semua permasalahan hidup kepada Tuhan, termasuk semua kekhawatiran, keraguan, kegelisahan dan kebimbangan kepada Tuhan sepenuhnya.  Tuhan tidak menghendaki kita terus diliputi perasaan-perasaan negatif.  Ayub memiliki pengalaman  akan hal ini,  “Karena yang kutakutkan, itulah yang menimpa aku, dan yang kucemaskan, itulah yang mendatangi aku. Aku tidak mendapat ketenangan dan ketenteraman; aku tidak mendapat istirahat, tetapi kegelisahanlah yang timbul.”  (Ayub 3:25-26).

Sahabat, coba sejenak kita introspeksi, kadang kita meski sudah berdoa tapi hati kita masih saja diliputi kekhawatiran dan kebimbangan:  “Apakah Tuhan sanggup menolongku, memulihkan keluargaku dan menyembuhkan sakitku?”  Itu membuktikan bahwa kita belum memiliki penyerahan diri penuh kepada Tuhan. 


Sahabat, jadi kita harus dengan segenap hati melepaskan semua masalah dan menyerahkan sepenuhnya kepada Tuhan.  Bila kita sungguh-sungguh menyerahkan semuanya kepada Tuhan, kita tidak perlu khawatir lagi karena segala beban tidak lagi berada di atas pundak kita, tetapi beralih ke tangan  Tuhan. 

Di satu sisi kita tahu bahwa Tuhan itu berkuasa dan sanggup melakukan segala perkara, tetapi di sisi lain,  kita belum memberi-Nya kesempatan untuk menyatakan kuasa-Nya.  Kita membatasi Tuhan untuk bertindak,  padahal kita sudah membawa semua pergumulan melalui doa;  namun ketika kita melangkah pergi kita mengambil kembali beban itu dan memikulnya di atas pundak kita.  Jadi kita sendiri yang sebenarnya tidak mau melepaskan diri dari masalah tersebut.  Tuhan Yesus tidak menghendaki kita terus diliputi oleh kekhawatiran dan kegelisahan setiap hari.

Ingatlah! Sahabat, Martin Luther, sang reformator, berkata, “Doa adalah suatu yang kuat, karena Tuhan telah mengikatkan diri-Nya kepadanya.” Berdasarkan pengalamannya bersama Tuhan, Daud menghimbau dan meyakinkan kita, “Serahkanlah hidupmu kepada TUHAN dan percayalah kepada-Nya, dan Ia akan bertindak;”  (Mazmur 37:5). Semoga saat ini kita beroleh kekuatan untuk tidak lagi memeluk erat-erat kekhawatiran, masalah, pergumulan, penderitaan, dan sakit penyakit kita. Selanjutnya dengan kerendahan hati kita menyerahkan semuanya kepada Tuhan Yesus. Tuhan memberkati Sahabat dan keluarga. Selamat Tahun Baru Imlek. Ada pengharapan baru dan ada berkat  baru dari Tuhan. (pg).

One Comment

  1. Kristianti Kartika Widjaja

    Shalom….Selamat pagi Pak Paul dan para Sahabat Pendukung Kristus
    Salam sehat , penuh semangat dan sukacita di dalam Kristus
    Puji Tuhan….kabar baik…???
    Kita msh bisa merenungkan Firman Tuhan dan merasakan anugerah dan kemurahanTuhan kalau kita masih ada smp saat ini.
    Tks utk Renungan Firman Tuhan pagi ini yg menguatkan iman kita supaya kita tidak memeluk dan menyimpan rasa kekuatiran , ketakutan, pergumulan dan permasalahan yg ada.
    Mari kita belajar dari Firman Tuhan melalui pesan raja Daud yg menghimbau agar kita menyerahkan semua beban kehidupan kita kpd Tuhan dan Dia yang akan bertindak ….Immanuel.
    Tuhan Yesus Memberkati Saudara semuanya… Selamat beraktivitas di dalam perlindungan-Nya.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *