Selamat jumpa para Pendukung Kristus, apa kabar? Salam sehat penuh ketenangan karena kita telah menyerahkan segala kekhawatiran kita kepada Tuhan. Sahabat, ada seorang ibu sedang duduk santai di kebun belakang rumahnya. Keadaan keluarganya baik-baik saja. Namun, tiba-tiba muncul pikiran buruk dalam benaknya: “Bagaimana kalau anakku mengalami kecelakaan sepulang dari sekolah? Bagaimana kalau suamiku kehilangan pekerjaan karena perusahaannya bangkrut? Bagaimana kalau aku terkena sakit kanker kandungan?” Mungkin dalam bentuk yang berbeda, kita pernah mengalami hal semacam itu.
Sesungguhnya setiap manusia pasti punya rasa khawatir. Hanya manusia yang sudah tidak bernyawa yang tidak punya rasa khawatir. Coba dalam suasana hening, kita endapkan apa yang ditulis oleh Ayub dalam rangkaian ayat-ayat berikut: “Karena bukan dari debu terbit bencana dan bukan dari tanah tumbuh kesusahan; melainkan manusia menimbulkan kesusahan bagi dirinya, seperti bunga api berjolak tinggi.” (Ayub. 5:6-7) dan “Manusia yang lahir dari perempuan, singkat umurnya dan penuh kegelisahan. Seperti bunga ia berkembang, lalu layu, seperti bayang-bayang ia hilang lenyap dan tidak dapat bertahan (Ayub. 14:1-2).
Sahabat, Itulah kekhawatiran, ketakutan akan sesuatu yang mungkin terjadi. Sesuatu yang tidak kita ketahui. Sesuatu yang tidak dapat kita kendalikan. Kita khawatir karena kita ingin mengontrol keadaan agar sesuai dengan harapan dan keinginan kita. Kita khawatir karena tidak ingin hal-hal buruk menimpa diri kita atau orang-orang yang kita cintai.
Petrus mendorong kita untuk menyerahkan segala kekhawatiran kepada Tuhan, “Serahkanlah segala kekuatiranmu kepada-Nya, sebab Ia yang memelihara kamu” (1 Petrus 5:7). Menyerahkan berarti melepaskan, memberikan kepada pihak lain. Diserahkan kepada siapa? Tentu kepada Tuhan. Kita tidak tahu apa yang mungkin terjadi, tetapi Tuhan adalah Alfa dan Omega, Dia Mahatahu. Dia mengetahui segala sesuatu. Banyak hal berada di luar kendali kita, tetapi Tuhan berdaulat atas kehidupan ini dan turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi kita (Roma 8:28)
Sesungguhnya hal yang kita khawatirkan mungkin bisa terjadi, tetapi mungkin juga tidak terjadi. Apa pun yang terjadi, satu hal yang pasti: Tuhan tidak akan meninggalkan dan membiarkan kita seorang diri. Dia pasti memelihara kita. Dia bahkan melengkapi, meneguhkan, menguatkan, dan mengokohkan kita (1 Petrus 5:10). Dalam penyertaan-Nya, masihkah kita memilih untuk khawatir?
Sahabat,bila kita hidup dalam kekhawatiran sesungguhnya kita sedang dikejar-kejar sesuatu. Ketakutanlah yang sebenarnya sedang mengejar-ngejar kita. Semakin kita khawatir, maka semakin besar pula peluang ketakutan untuk menjadi kenyataan.
Ingatlah! Sahabat, berhentilah menjadi khawatir bila kamu ingin menikmati hidup dalam ketenangan. Serahkanlah semua (bukan hanya sebagian) kekhawatiranmu kepada Tuhan yang pasti memelihara hidupmu. Jangan lupa, selama kekhawatiran masih kamu genggam erat-erat, maka Tuhan tidak bisa leluasa menolongmu. Sekali lagi, serahkanlah kekhawatiranmu, maka Tuhan akan bertindak bagimu. Haleluya! Tuhan memberkati Sahabat dan keluarga. Serahkan, Serahkanlah! (pg).
Shalom …Selamat pagi Pak Paul dan para Sahabat pendukung Kristus.
Salam sehat , dan penuh sukacita di dalam Tuhan.
Puji Tuhan ….kabar baik …?? , Tuhan sudah menolong hidup kita selama sepekan ini.
Trm.kasih utk Renungan Firman Tuhan pagi ini yg menjadi berkat utk kita , supaya kita mau menyerahkan semua kekhawatiran kita kepada Tuhan sepenuhnya.
Dengan menyerahkan semua kekhawatiran kita kepada Tuhan , maka Tuhan akan memberikan pertolongan sepenuhnya kepada kita , dan kitapun akan akan mengalami ketenangan dalam hidup kita …Immanuel.
Tuhan Yesus Memberkati dan Selamat berkarya di dalam minggu ini dengan penyertaan Tuhan.
Shalom …Selamat pagi Pak Paul dan para Sahabat pendukung Kristus.
Salam sehat dan penuh sukacita di dalam Tuhan.
Puji Tuhan ….kabar baik …??.m , Tuhan sudah melindungi kita selama sepekan ini.
Trm.kasih utk Renungan Firman Tuhan pagi ini yg menjadi berkat utk kita supaya kita menyerahkan sepenuhnya segala kekhawatiran kita kepada Tuhan.
Dengan berserah penuh kepada-Nya , maka Tuhan dapat bekerja utk menolong kita dan kitapun akan merasakan akan mujizat-Nya…Immanuel.
Tuhan Yesus Memberkati dan Selamat Berkarya di dalam perlindungan Tuhan.