Sahabat, penyembahan merupakan ungkapan penghormatan atas kebesaran, keagungan dan kekudusan Tuhan. Kita perlu menghormati hadirat Tuhan dengan jalan menyembah-Nya, bukan hanya lewat kata-kata saja, tetapi juga melalui sikap tubuh kita: Bersujud, tersungkur, dan berlutut, sebagai tanda merendahkan diri dan ketidaklayakan kita di hadapan-Nya. Penyembahan merupakan bentuk pujian yang tertinggi! Secara umum kita bergerak mulai dari puji-pujian dan kemudian menuju kepada penyembahan.
Sahabat, ketika seseorang dipenuhi oleh hadirat dan kemuliaan Tuhan, secara spontan ia akan berlutut dan sujud menyembah di hadapan Tuhan. Itu adalah tanda dari rasa hormat. Jatuh tersungkur di hadapan seseorang tanda penghormatan yang paling dalam.
Untuk memahami lebih dalam topik tentang: “Sembahlah dan taatilah”, Bacaan Sabda pada hari ini saya ambil dari Mazmur 95:1-11. Mazmur 95 merupakan mazmur puji-pujian dan juga undangan untuk beribadah kepada Tuhan. Mazmur ini masuk dalam kumpulan mazmur 90-106 yang memberikan penekanan pada ibadah umat Allah untuk menyampaikan pujian syukur dalam bait Allah.
Sahabat, memuji Allah wajib dilakukan oleh orang percaya. Pemazmur mengajak bangsa Israel bersorak-sorai dan sujud menyembah-Nya. Pemazmur mengajak umat menyembah Tuhan karena Ia adalah Allah dan Raja yang besar. Namun, Mazmur 95 tidak hanya mencakup ajakan untuk memuji, tetapi juga nasihat untuk mawas diri terhadap peringatan Allah.
Peringatan yang diberikan tidak main-main sebab peringatan tersebut berasal dari Allah. Pada awal penulisannya, pemazmur mengajak umat memuji Allah (ayat 1-7a). Akan tetapi, mulai dari ayat 7b, bangsa Israel dituntun untuk mendengarkan peringatan Allah.
Sahabat, berdoalah agar kita tidak hanya memuji Allah, tetapi juga dibarengi dengan ketaatan kepada-Nya. Karena itu, marilah saat ini kita belajar untuk terus taat kepada Allah sembari memuji kebaikan dan kebesaran-Nya dalam hidup kita hari lepas hari.
Berdasarkan hasil perenunganmu dari bacaan kita pada hari ini, jawablah beberapa pertanyaan berikut ini:
- Apa peringatan Tuhan yang pertama dalam ayat 8?
- Apa peringatan Tuhan yang kedua dalam ayat 9?
- Apa peringatan Tuhan yang ketiga dalam ayat 10?
Selamat sejenak merenung. Tuhan memberkati. (pg)