SEJENAK MERENUNG

SUKACITA DALAM PENYERTAAN ROH KUDUS

Eric Liddell, seorang pelari asal Skotlandia yang dijuluki “The Flying Scotsman,” dikenal sebagai seorang atlet yang mengutamakan imannya lebih dari segalanya. Pada Olimpiade Paris 1924, Eric memutuskan untuk tidak bertanding di nomor lari 100 meter nomor andalannya karena jadwalnya jatuh pada hari Minggu, yang dianggapnya sebagai hari kudus untuk Tuhan.

Lanjutkan Baca »

MEMPERTANYAKAN KETAATAN YOAB

Saudaraku, tokoh Yoab anak Zeruya menjadi pilar penting bagi kerajaan Israel di era Daud. Ia adalah prajurit tangguh yang dipercayai oleh Daud. Yoab sangat peduli pada raja.  Yoab adalah prajurit yang tegas, pekerja keras, berani dan setia menjalankan tugasnya.  Ia tidak pandang bulu menyingkirkan orang-orang yang akan membahayakan Raja dan

Lanjutkan Baca »

PENGAMPUNAN SEBAGAI HADIAH TERINDAH

Pria bernama Chris Williams pernah mengalami tragedi mengerikan di Amerika Serikat, dalam sebuah kecelakaan yang disebabkan oleh pengemudi mabuk. Istri dan tiga anaknya meninggal dunia. Namun, di tengah kesedihannya yang mendalam itu, Chris membuat keputusan yang mengejutkan: ia memutuskan untuk mengampuni pengemudi tersebut. Ia bahkan meminta agar hukuman pria itu

Lanjutkan Baca »

PELUANG DALAM TANTANGAN

Saudaraku,  hal negatif akan selalu membekas dalam memori manusia.  Tak heran manusia seringkali susah untuk keluar dari cengkeraman masa lalu, rasa trauma terhadap sebuah situasi atau terhadap seseorang.  Namun sejarah gereja mencatat daya lenting gereja mula-mula yang mengagumkan dalam menghadapi tekanan.  Mari renungkan Kisah Para Rasul 11:19-30. Orang-orang yang percaya

Lanjutkan Baca »

SUKACITA MENJADI ANAK-ANAK ALLAH

Albert Schweitzer, seorang dokter, teolog, dan musisi terkenal, meninggalkan kehidupannya yang nyaman di Eropa untuk melayani di Afrika. Ketika ditanya mengapa ia rela meninggalkan semua itu, ia menjawab, “Saya tidak melakukan ini untuk penghargaan manusia. Saya melakukannya karena saya tahu saya anak Allah, dan kasih itu memanggil saya untuk membagikannya.”

Lanjutkan Baca »

SUKACITA DALAM RELASI DENGAN ALLAH

Helen Keller, seorang tunanetra dan tunarungu, pernah berkata, “Kebahagiaan sejati tidak bergantung pada keadaan luar, melainkan berasal dari keadaan batin.” Meski hidupnya penuh keterbatasan namun Helen Keller menemukan sukacita dalam hubungannya dengan Tuhan dan orang-orang di sekitarnya. Ia percaya bahwa setiap tantangan yang dihadapinya merupakan jalan untuk mendekatkan diri kepada

Lanjutkan Baca »