Bacaan Alkitab: Berfirmanlah TUHAN: “Baiklah Kita menjadikan manusia menurut gambar dan rupa Kita, supaya mereka berkuasa atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas ternak dan atas seluruh bumi dan atas segala binatang melata yang merayap di bumi.” (Kejadian 1:26)
Bioteknologi adalah sebuah bidang ilmu yang menerapkan kemajuan teknologi ke dalam bidang ilmu biologi. Prospek kemajuan yang ditawarkan oleh bidang ilmu yang satu ini sungguh luar biasa. Mulai dari yang sudah kita anggap normal, seperti semangka tanpa biji, cloning manusia, sampai kepada yang masih terasa bagaikan mimpi seperti mengganti anggota tubuh kita yang rusak dengan teknologi sel punca (stem cell).
Namun, perkembangan ini juga menimbulkan banyak masalah etika. Kemajuan yang ditawarkan tersebut acap kali berbenturan dengan batas-batas etika yang selama ini dipegang oleh masyarakat. Sebagai contoh, teknologi embryonic stem cell membutuhkan janin sebagai bahan percobaannya. Tak heran begitu banyak perdebatan yang terjadi di kalangan para ahli etika seputar isu-isu bioteknologi tersebut.
Disadari atau tidak, perkembangan bioteknologi memang membawa perubahan yang besar dalam pola pikir manusia mengenai seluruh alam dan ciptaan. Manusia, dengan perkembangan bioteknologi, seakan-akan merasa mampu mengubah alam dan kemudian menciptakan kehidupan baru. Dengan demikian, manusia merasa bahwa ia adalah allah. Dan karena itu, ia tidak lagi memerlukan TUHAN yang sejati.
Sebagai pengikut Tuhan Yesus Kristus, kita harus berhati-hati terhadap isu ini. Sebab seperti yang kita baca dalam bacaan Alkitab Firman Tuhan hari ini, tampak jelas siapa TUHAN dan siapa kita. DIA adalah PENCIPTA segala sesuatu, sedangkan kita, Sehebat-Hebatnya Manusia dan secanggih apa pun, tetap hanyalah ciptaan yang penuh keterbatasan. Tanpa DIA kita tidak ada. Terlepas dari DIA kita binasa. Selayaknya kita tingkatkan pujian penyembahan kepada-Nya, tak perlu kita menunda, besok atau nanti mungkin terlambat. Di era pandemi covid-19 inilah saat-Nya.
Hikmat hari ini: Semaju apa pun teknologi manusia, kita tetap ciptaan yang bergantung kepada sang pencipta.
Selamat memasuki hari baru hari ini, “Biarlah segala yang bernafas memuji TUHAN! Haleluya!” (Mazmur 150:6), Tetap semangat jadi berkat bagi sesama di era New Normal Ini Jesus Christ bless you (sp).