Sahabat, saksi biasanya dihadirkan dalam persidangan untuk memperkuat pembuktian perkara. Ia diundang untuk menceritakan apa yang dilihat, didengar, diperhatikan, atau dialaminya sendiri
Apakah Sahabat pernah bersaksi untuk Yesus Kristus kepada orang lain? Kita bisa bersaksi melalui kehidupan dan pelayanan kasih, tetapi kita perlu juga bersaksi melalui PERKATAAN. Kita bisa bersaksi tentang firman Tuhan yang kita dengar atau baca, tetapi dapat pula bersaksi dengan MEMBAGIKAN pengalaman hidup kita bersama Kristus kepada orang-orang lain.
Sahabat, kita bersaksi agar orang lain pun ikut menghayati dan mengalami keindahan hidup bersekutu dengan Bapa dan dengan Anak-Nya, Yesus Kristus. Apa yang kita saksikan tidak harus peristiwa-peristiwa yang luar biasa, yang spektakuler. PENGALAMAN SEDERHANA SEHARI-HARI bersama dengan Tuhan, bila disaksikan dengan sungguh hati, bisa juga menjadi berkat yang luar biasa bagi orang-orang lain.
Keselamatan, pemeliharaan, kebaikan, kasih dan anugerah Allah yang kita alami bisa kita bagikan kepada orang-orang lain. Bukan hanya kehidupan lancar dan berhasil yang bisa kita saksikan, tapi penyertaan, pertolongan, dan pemeliharaan Tuhan dalam masa-masa sulit seperti saat ini juga dapat kita bagikan.
.
Untuk itu Bacaan Sabda pada hari ini saya ambil dari 1 Yohanes 1:1-4. Dalam bacaan tersebut, ada pengulangan kata “lihat” sebanyak tiga kali (ayat 1-3), kata “dengar” dua kali (ayat 1 dan 3) dan kata “beritakan” dua kali (ayat 2-3), apa maknanya bagimu? Selamat sejenak merenung. Tuhan memberkati. (pg)