Selamat jumpa para Pendukung Kristus, apa kabar? Salam sehat penuh persahabatan. Sahabat, seorang sahabat  tidak bisa diartikan sebagai sekadar teman, persahabatan adalah hubungan pertemanan yang selalu ada, saat suka maupun duka. Sahabat adalah seseorang yang menari bersamamu di bawah matahari, dan berjalan bersamamu di kala hujan lebat disertai petir yang bersahutan. Meskipun dalam kondisi terpisah jarak, seorang sahabat akan selalu ingat dan mendoakan. Tentunya kehadiran seorang sahabat dalam hidup merupakan anugerah yang patut disyukuri.

Mengapa saya menyapa para pembaca dengan sebutan Sahabat? Pertama, saya ingin hadir di semua musim kehidupan mereka.  Kedua, sesungguhnya renungan yang saya bagikan merupakan pengalaman dan pergumulan saya pribadi bersama Tuhan.

Sahabat, siapa pun kita dalam menjalani kehidupan di dunia,  pasti membutuhkan orang lain. Namun tidaklah mudah menemukan teman yang baik, apalagi teman yang setia di segala keadaan.  Teman datang dan pergi adalah hal yang biasa.  Teman dalam suka banyak, tapi bagaimana dengan teman di kala duka dan lara, tak mudah kita temukan.


Sebagai orang percaya kita patut bersyukur karena kita mempunyai Tuhan Yesus yang bukan saja sebagai Juruselamat, tapi juga berkenan menjadi sahabat sejati kita.  Bahkan Tuhan sendirilah yang memilih kita menjadi sahabat-Nya.  Tuhan Yesus berkata,  “Aku tidak menyebut kamu lagi hamba, sebab hamba tidak tahu, apa yang diperbuat oleh tuannya, tetapi Aku menyebut kamu sahabat, karena Aku telah memberitahukan kepada kamu segala sesuatu yang telah Kudengar dari Bapa-Ku.  Bukan kamu yang memilih Aku, tetapi Akulah yang memilih kamu.”  (Yohanes 15:15-16a). 

Tidak berhenti sampai di situ, Tuhan Yesus pun rela mengurbankan nyawa-Nya bagi kita, “Tidak ada kasih yang lebih besar dari pada kasih seorang yang memberikan nyawanya untuk sahabat-sahabatnya.” (Yohanes 15:13). Kalau Tuhan rela mengurbankan nyawa-Nya, tentu Dia tidak akan tinggal diam ketika kita sedang menghadapi permasalahan yang berat.  Teman, sahabat dan orang-orang yang kita kasihi,  sewaktu-waktu bisa saja pergi meninggalkan kita.  Tapi tolong perhatikan apa yang dikatakan Tuhan Yesus bedrikut ini,  “Aku sekali-kali tidak akan membiarkan engkau dan Aku sekali-kali tidak akan meninggalkan engkau.” (Ibrani 13:5).  Inilah yang seharusnya menjadi kekuatan dan penghiburan bagi kita setiap hari.

Sahabat, Tuhan berjanji Dia tidak akan membiarkan dan meninggalkan kita bergumul sendirian.  Janji Tuhan itu ya dan amin!  Karena itu jangan pernah merasa sendirian, ada Tuhan Yesus di samping kita.  Kalau kita percaya bahwa Dia adalah Juruselamat dan Sahabat, maka sebesar apa pun persoalan yang kita alami, seberat bagaimana pun pergumulan yang ada, kita akan tetap sanggup berkata,  “Segala perkara dapat kutanggung di dalam Dia yang memberi kekuatan kepadaku.”  (Filipi 4:13),

Ingatlah! Sahabat memang selalu punya tempat yang istimewa dalam hidup kita. Bersama merekalah, kita dapat berbagi suka maupun duka, menghibur dengan canda dan tawa, dan berbagi keberhasilan maupun kegagalan. Tunggu apa lagi, mari pererat tali persahabatan diantara kita. Tuhan memberkati Sahabat dan keluarga. Tuhan selalu punya cara untuk menolong dan mengangkat sahabat-Nya. (pg) 

One Comment

  1. Kristianti Kartika Widjaja

    Shaloom…Selamat pagi Pak Paul dan Sahabat Pendukung Kristus.
    Puji Tuhan, ??, kabar baik Tuhan sudah menyertai kita semua di dalam bulan Januari 2021 , dan kita boleh memasuki bulan Februari 2021.
    Terima kasih utk Renungan Firman Tuhan pagi ini yg membawa damai dan sukacita karena kita mempunyai Tuhan Yesus sebagai Sahabat Sejati bagi kita semuanya.
    Dia menjadi juruselamat dan Dia tidak akan meninggalkan kita utk selamanya
    Dia juga mengangkat kita sebagai sahabat-Nya….Immanuel
    Tuhan Yesus Memberkati kita semuanya…???,Dia juga sangguo menolong semya permasalahan kita.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *