Bacaan Sabda: Ayub 20 : 1 – 29
Dari hasil perenungan saya dari Bacaan Sabda, saya mendapatkan:
- Pesan yang saya peroleh dari perenungan Firman Tuhan pada hari ini: Perkataan Zofar patut mendapat perhatian. Mengapa perlu perhatian? Perkataan Zofar yang disampaikannya itu dapat dikatakan mubazir, dangkal, tanpa makna. Itulah sebabnya perlu dikaji, dipertimbangkan, diperhatikan, karena kemungkinan bahwa penghakiman Tuhan itu ditunda untuk sementara waktu dan kemudian akan diberlakukan pada penghakiman kekal. Bisa saja terjadi bahwa di dunia yg sementara ini, orang melakukan kejahatan, kelihatannya berhasil dan berbahagia walau hasil-hasil yang diperolehnya itu dengan cara melanggar norma hukum, etik, dan sosial. Kesalahan fatal Zofar tidak bertobat, tidak memperbaiki kesalahan, dan tidak melihat realitas spiritual.
- Pemahaman dari ayat 12 – 14: Tuhan yang berotoritas, tidak berdiam diri terhadap tindakan, perbuatan mereka yang berlaku fasik. Tuhan justru akan bertindak menghukum orang fasik, orang yg berbuat dosa dan akan menimpakan kepada mereka semua perbuatan jahat yg telah mereka lakukan. Memang bisa saja kita berpendapat seakan-akan mereka dibiarkan berbuat tindak kejahatan, atau terkesan hukuman kepada mereka lambat. Namun sesungguhnya mereka sedang dibiarkan Tuhan mengalami dan merasakan penderitaan yang telah mereka perbuat kepada sesama.
(Haryono)