Bacaan Sabda: Mazmur 63:1-12
Kesaksian Pertama:
.
Pengalaman Pemazmur: Dalam kesesakannya, ia mengaku berharap hanya kepada pertolongan dari Tuhan. Pernyataannya tepat di ayat 2-a: “… Engkaulah Allahku, aku mencari Engkau, …”. Pernyataan tersebut senada dengan yang tertulis di Mazmur 140:7: “Aku berkata kepada Tuhan, Allahku Engkau, …”. Itulah suatu pengakuan iman dari Pemazmur.
Pengalaman pribadi.
Bagi saya kasih setia Allah itu sesungguhnya melebihi daripada hidup sementara di dunia ini. Hal ini saya alami ketika bertobat menerima Kristus Juruselamat berdasarkan Yohanes 3:16. Senada dengan kata “hidup” Tuhan Yesus berkata : “Pencuri datang hanya untuk mencuri dan membunuh dan membinasakan ; Aku datang supaya mereka mempunyai hidup, dan mempunyainya dalam segala kelimpahan”. (Yohanes 10:10).
Maknanya bagi saya :
Berelasi pribadi dengan Tuhan setiap pagi hari melalui: Pembacaan Alkitab setahun berurutan dari Kejadian sampai dengan Wahyu, satu tahun selesai, yang saya mulai sejak tahun 2001 dan terus berlangsung sampai saat ini. Selesai pembacaan Alkitab berlanjut doa pribadi, doa keluarga dan doa pelayanan.
Makna berikutnya, bila saya melakukan kesalahan, Dia mengampuni. Bila saya sedang lemah, Dia menolong menguatkan. Bila saya sedang dalam bahaya, Dia melindungi.
Makna selanjutnya, saya mensyukuri akan kasih setia-Nya yang tak berkesudahan dan menyampaikannya kepada anggota keluarga (anak, menantu, dan cucu). (Haryono)
***
Kesaksian Kedua:
Dari perenungan firman Tuhan hari ini, supaya kita dapat berkomunikasi dengan Tuhan setiap hari, maka kita harus memberi waktu untuk membaca dan merenungkan firman Tuhan , sehingga kita bisa mengetahui apa yang Tuhan mau untuk kita perbuat. Maka kita harus memiliki hubungan yang intim dengan Allah.. (Swan Lioe).