PENJAGAAN dan PERTOLONGAN TUHAN

PENJAGAAN dan PERTOLONGAN TUHAN

Sahabat, ada cukup banyak orang percaya yang gampang sekali putus asa ketika diperhadapkan pada pergumulan hidup yang berat, karena mereka berpikir Tuhan tidak memperdulikan hidupnya lagi.  Hal tersebut tidak benar!  Tidak sekalipun Tuhan meninggalkan dan membiarkan umat-Nya bergumul sendirian (Yesaya 46:4). Jika Tuhan mengizinkan kita melewati masa-masa sulit itu artinya Dia sedang melatih kita untuk bergantung penuh kepada-Nya.

Jangan pernah lari dari prosesnya Tuhan.  Mungkin terasa sakit tapi mendatangkan kebaikan bagi kita, sebab proses butuh waktu dan ketekunan (Ibrani 10:36). Jadi Sahabatku, sesulit apa pun keadaan kita, tetap arahkan pandangan kepada Tuhan.

Untuk mendalami topik tentang: “Penjagaan dan pertolongan Tuhan”, Bacaan Sabda pada hari ini saya ambil dari Mazmur 121:1-8. Mazmur 121  merupakan salah satu nyanyian ziarah yang dinyanyikan oleh umat Tuhan dalam perjalanan mendaki gunung Sion selama pesta-pesta besar di Bait Suci. Sampai hari ini pun mazmur ini masih dipakai dalam mengawali sebuah perjalanan.

Di sini terlihat jelas pemazmur sangat mengerti bahwa tidak ada yang bisa diandalkannya selain Tuhan. Pemazmur melayangkan matanya ke gunung-gunung untuk mendapatkan sumber pertolongan, namun tidak ada pertolongan di situ. Pada waktu itu, gunung mempunyai peran yang sangat penting sebagai tempat berlindung dari serangan musuh. Selain itu, bagi bangsa Israel gunung Sion adalah tempat Tuhan bertakhta. Bangsa-bangsa lainnya pada zaman itu juga selalu melihat gunung sebagai tempat allah mereka bertakhta.

Berdasarkan hasil perenunganmu dari bacaan kita pada hari ini, jawablah beberapa pertanyaan berikut ini:

  1. Apa yang dimaksud oleh Pemazmur dengan kata “gunung-gunung” dalam ayat 1?
  2. Apa maknanya “Tuhan takkan membiarkan kakimu goyah” dalam ayat 3-a?
  3. Apa maknanya “Penjagamu tidak akan terlelap dan tertidur” dalam ayat 3-b dan 4?
  4. Apa maknanya “Tuhan akan menjaga nyawamu” dalam ayat 7-b?
  5. Apa maknanya “Tuhan akan menjaga kita selama-lamanya”  dalam ayat 8?

Selamat sejenak merenung. Tuhan memberkati. (pg)

Renungan Lainnya