Sebuah kapal yang berlayar di laut membutuhkan jangkar. Jangkar berguna untuk menahan dan menjaga keseimbangan kapal agar tahan terhadap gelombang atau ombak, tahan angin kencang sehingga kapal bisa berlabuh dengan aman. Sahabat bisa bayangkan seandainya kapal hanya berhenti tanpa ditahan oleh beberapa buah jangkar ketika menurunkan penumpang. Itu akan sangat merepotkan orang yang turun naik bahkan berbahaya.
Sahabat, pengharapan ibarat sebuah jangkar. Pengharapan adalah daya kekuatan yang memampukan kita untuk bergerak maju, untuk terus hidup, untuk melihat masa depan, dan bertahan dalam segala situasi. Tanpa pengharapan tidak ada kehidupan. Selama ada pengharapan, selama itulah ada kehidupan.
Pengalaman hidup kita bercerita bahwa yang paling menggoda seseorang untuk tidak setia sampai akhir adalah penyakit ketidaksabaran. Manusia cenderung ingin cepat memetik hasil dalam melakukan sesuatu.
Sahabat, kesetiaan, ketekunan, keseriusan, dan kesabaran sangat diperlukan dalam menanti janji Allah. Hanya mereka yang tetap memiliki pengharapan akan dimampukan melihat dan mengalami penggenapan janji-janji Allah dalam hidupnya. Karena pengharapan itu adalah sauh yang kuat dan aman bagi jiwa kita, jangkar yang kukuh yang membuat kapal tidak terhanyut arus laut.
Bacaan Sabda pada hari ini saya ambil dari Ibrani 6:13-20. Sahabat, dari hasil perenunganmu, tolong tuliskan 2 hal yang menjadi pegangan hidupmu ketika sewaktu-waktu badai hidup menerpa hidupmu. Selamat sejenak merenung. Tuhan memberkati. (pg)