Sahabat, pengalaman hidup kita bercerita bahwa kita dihinggapi rasa cemas dan khawatir ketika kita mulai memasuki masa tua. Usia kita terus bertambah, sedangkan kekuatan dan kemampuan kita semakin berkurang. Teman-teman seangkatan, seorang demi seorang mendahului kita menghadap Sang Khalik. Anak-anak juga meninggalkan kita, mereka membentuk rumah tangga sendiri, kalau pun mereka masih ada di dekat kita, mungkin kita merasa anak-anak sudah tidak membutuhkan diri kita lagi.
Untuk lebih memahami topik tentang “Pengenalan kita akan Allah”, Bacaan Sabda pada hari ini saya ambil dari Mazmur 71:14-21. Rasa cemas juga sempat menyerang Daud karena ia tahu benar bahwa tak mungkin seseorang terus tetap muda dan tetap perkasa. Berita baiknya, pada akhirnya Daud yakin benar bahwa Tuhan tidak pernah meninggalkan orang yang dikasihi-Nya. Ia mengerti benar bahwa satu-satunya tempat bersandar adalah Tuhan saja.
Sahabat, bagaimana pengenalan kita terhadap Allah? Pengenalan itu memengaruhi cara pandang dan cara kita menyikapi segala persoalan yang terjadi di dalam hidup. Melalui pengalaman dalam perjalanan hidupnya bersama Allah, Daud mengenal Allah sebagai penolong dan pelindung yang setia. Karena itu, meski di tengah pergumulan, keyakinannya kepada Allah tidak goyah. Daud bahkan dapat selalu memuji Allah dan kebesaran-Nya di tengah-tengah pergumulannya.
Bagaimana dengan kita? Mari memperdalam pengenalan kita akan Allah. Semakin dalam kita mengenal Allah, semakin dalam pula kita mengenal diri kita. Semakin dalam kita mengenal Allah kita, semakin kuat pula iman kita; sebab kita tahu benar bahwa hidup kita dipelihara dan dilindungi oleh Allah yang setia.
Berdasarkan hasil perenungan kita dari pembacaan kita pada hari ini, jawablah beberapa pertanyaan berikut ini:
- Pada masa tuanya, Daud masih mengalami pergumulan yang berat, masih ada orang-orang yang menginginkan kecelakaannya, tapi mengapa Daud bisa begitu yakin bahwa Allah adalah penolong dan pelindungnya? (Ayat 17 dan 19-21)
- Apa yang membuat Daud begitu yakin bahwa Allah yang ia sembah adalah Allah yang setia? (Ayat 22)
- Sesungguhnya apa yang paling dikhawatirkan dan ditakutkan oleh Daud? (Ayat 18)
- Apa yang menjadi kerinduan Daud untuk dapat dilakukannya pada masa tuanya? (Ayat 17-18)
Selamat sejenak merenung. Tuhan memberkati. (pg)