Saudaraku, sementara menunggu antrian dokter di rumah sakit, aku perhatikan pergerakan pasien. Yang dari Unit Gawat Darurat (UGD) ke bangsal lain diangkut menggunakan ranjang beroda. Lalu yang paling banyak pergerakan pasien dan orang sakit memakai kursi roda, jarang melihat yang memakai kruk atau tongkat.
Di Alkitab aku tidak menemukan adanya kursi roda, entah mengapa, padahal saat itu kereta beroda merupakan salah satu moda transportasi. Justru gambar orang dengan kursi roda dari China zaman Samkok pada tahun 220–280, yakni ahli strategi militer Zhuge Liang yang pergi kemana pun duduk di kursi roda yang didorong.
Aku menemukan cukup banyak cerita tentang orang lumpuh di Alkitab. Ternyata lumpuh termasuk salah satu penyakit dan kelemahan yang cukup banyak diderita manusia sejak dulu. Mengapa lumpuh? Jelas karena tidak bisa berdiri, entah itu karena usia lanjut ataupun penyakit. Sering kita mengabaikan kekuatan kaki dalam menopang tubuh. Misalkan berat badan 60 kg, maka satu kaki menopang tubuh 30 kg selama 24 jam sepanjang hari, sepanjang tahun, padahal air dalam kemasan galon beratnya hanya 20 kg tapi kalau kita mesti menggotong 1 galon saja selama 15 menit akan sangat lelah.
Saudaraku, Tuhan menciptakan struktur tubuh kita sangat unik dan hingga hari ini dunia kedokteran masih menemukan hal-hal baru tentang tubuh manusia. Pemazmur mengingatkan kita: ”… Engkaulah, Tuhan, yang membentuk buah pinggangku, menenun aku dalam kandungan ibuku” (Mazmur 139:13). Penulis kitab Ayub juga mengingatkan kita: “Engkau mengenakan kulit dan daging kepadaku, serta menjalin aku dengan tulang dan urat” (Ayub 10:11).
Terjadinya seluruh tubuh dan diri kita sebenarnya ada kuasa dan tangan Tuhan yang mengerjakannya. Sayangnya, tidak semua kita menyadarinya. Akhirnya melakukan perbuatan yang tidak senonoh, bersikap sembrono tidak memedulikan kesehatan akibatnya tidak mampu bergerak akibat suatu penyakit dan bahkan terjadi kelumpuhan.
Saudaraku, raja Daud dalam Mazmur 94:18 menulis: Ketika aku berpikir: “Kakiku goyang,” maka kasih setia-Mu, ya TUHAN, menyokong aku. Kaki adalah bagian tubuh yang sangat penting sebab kaki akan membawa kita kemana saja yang kita sukai.
Jika kaki kita mengalami gangguan maka kita tidak bisa berjalan kemana-mana lagi. Terkadang kaki kita bisa mengalami gangguan, misalnya kaki kita tidak kuat menahan beratnya tubuh kita, atau kaki kita tidak bisa berjalan jauh, akhirnya kaki kita goyang dan tidak bisa lagi berdiri kokoh.
Sesungguhnya yang sering membuat kaki kita goyang adalah masalah yang sedang kita hadapi. Kita tidak bisa melangkah karena banyaknya pergumulan hidup yang kita hadapi. Kita enggan melangkahkan kaki kita karena beban yang sedang kita pikul saat ini. Kita merasa malu berjalan karena tubuh kita dipenuhi masalah.
Penyakit yang mengganggu tubuh kita membuat langkah kita terhenti dan sulit melangkah. Ekonomi yang tidak memadai membuat langkah kita terseret-seret jalannya. Masalah anak, suami dan istri bahkan keluarga membuat kaki kita sulit melangkah keluar rumah. Kadang masalah di kantor dan pekerjaan membuat langkah kita tidak percaya diri lagi dan depresi.
Ada cukup banyak hal yang membuat kaki kita goyang dan tidak tahan lagi berjalan. Pada situasi itu kita butuh kekuatan yang bisa membuat kaki kita kokoh dan kuat kembali. Hanya TUHAN-lah yang bisa dan mampu memberikan kekuatan baru bagi kaki kita agar kuat dan kokoh kembali melangkahkan kaki untuk berjalan menapaki kehidupan ini walau ada banyak pergumulan yang menghimpit kita.
Saudaraku, kita berjalan bersama TUHAN maka kaki kita kuat menahan derita dalam perjalanan hidup di dunia ini. Karena itu, teruslah mengandalkan TUHAN agar kaki kita tidak goyang namun kokoh dan kuat menjalani perjalanan hidup kita di dunia ini. (Surhert).