
Ibu dari penginjil John Wesley bernama Susanna Wesley adalah seorang yang dikenal sebagai sosok doa yang gigih dan menjadi teladan iman. Di tengah kesibukan mengurus rumah tangga dengan sepuluh orang anak dengan keterbatasan ekonomi, Susanna menyisihkan waktu pagi dan malam untuk doa pribadi. Doa yang tekun membuat Susanna punya energi untuk merawat, menjaga dan membimbing hati anak-anaknya. Melalui syafaatnya, Susanna memohon perubahan, perlindungan, dan pertumbuhan rohani kesepuluh anaknya. Kesetiaan dalam doa menghasilkan buah nyata diamana John Wesley dan beberapa anaknya bertumbuh dalam iman dan menjadi tokoh rohani yang beepengaruh sehingga ini membuktikan bahwa doa yang hidup mampu membentuk yang lemah menjadi kuat dan bertanggung jawab.
Mazmur 113:7 mengatakan, “ Ia menegakkan orang yang hina dari dalam debu dan mengangkat orang yang miskin dari lumpur,” dan ayat ini mengingatkan bahwa Tuhan melihat yang hina, yang terpuruk “lumpur” yang arti harfiahnya adalah tumpukan kotoran hewan yang menjijikan. Namun tangan Tuhan yang berkuasa telah berkenan mengangkat dari kehinaan manusia, dibawa ke tempat mulia, sejajar dengan orang-orang yang memiliki status sosial tinggi dan dihormati. Dalam tindakan ini, Allah menyingkapkan rahasia keadilan dan kasih-Nya. Dia membalikkan dunia manusia, memulihkan martabat yang terpinggirkan, dan mengangkat kembali harga diri yang lemah pada posisi yang mulia. Ini menegaskan perhatian Allah yang dekat dengan mereka yang hina, sekaligus menunjukkan kekuasaan-Nya yang dahsyat untuk mengangkat mereka ke tempat mulia
Seperti doa Susanna Wesley membangkitkan sebuah generasi rohani, demikian pula Mazmur 113:7 menyingkapkan Allah yang mengangkat yang hina dari debu, dan doa syafaat menjadi saluran kasih-Nya yang memulihkan sehingga generasi selanjutnya menjadi layak dan sejajar dengan mereka yang terhormat. Melalui syafaat kita, mereka yang tertindas akan merasakan kedekatan dengan Sang Pencipta Semesta yang mengangkat harkat dan martabat mereka sesuai dengan kemuliaan Dia. Tetaplah berdoa untuk generasi muda keluarga, gereja dan bangsa karena dengan setia mendoakan mereka, sesungguhnya kita akan membuka kesempatan untuk Tuhan mengarahkan mereka dalam rencana-Nya. Berdoa syafaat dengan setia merupakan tangan kasih Allah yang mengangkat si hina ke tempat mulia. (sTy).