Salah satu karakter yang harus dimiliki setiap orang percaya adalah murah hati, “Hendaklah kamu murah hati, sama seperti Bapamu adalah murah hati.” (Lukas 6:36). Kristus menegaskan hal ini saat Ia mengajar orang banyak di atas bukit, “Berbahagialah orang yang murah hatinya, karena mereka akan beroleh kemurahan.” (Matius 5:7).
Sahabat, apakah yang dimaksud dengan murah hati? Murah hati berarti memerhatikan orang lain yang sedang dalam kekurangan, menawarkan bantuan kepada mereka yang terluka dan menderita. Murah hati bukan hanya perasaan kasihan terhadap orang yang dalam kesulitan, bukan perasaan simpati yang diberikan dari luar saja, tetapi berusaha mengerti lebih dalam, sehingga dapat melihat dan merasakan apa yang orang lain rasakan.
Mempunyai kemurahan hati berarti punya kepedulian tinggi terhadap orang lain dan mau terlibat. Ia tidak hanya menawarkan kata-kata nasihat atau mengupas panjang lebar ayat-ayat Alkitab di hadapan orang yang sedang dalam kesulitan tanpa berbuat apa-apa, melainkan ada sebuah tindakan.
Sahabat, apa upah bagi seorang yang murah hati? Tuhan berjanji bahwa mereka yang memerhatikan orang lain dan menunjukkan kemurahan hati akan beroleh kemurahan juga sebagai balasannya, baik dari sesama maupun dari Tuhan sendiri.
Untuk menggali lebih dalam tentang orang yang bermurah hati, Bacaan Sabda pada hari ini saya ambil dari ! Yohanes 3:11-18. Berdasarkan hasil perenunganmu dari pembacaan tersebut, tolong tuliskan makna dari murah hati (perhatikan ayat 14, 17, dan 18), Selamat sejenak merenung. Tuhan memberkati. (pg)