Menikmati KETENANGAN HIDUP

Selamat jumpa para Pendukung Kristus, apa kabar? Salam sehat penuh ketenangan dan damai sejahtera. Sahabat, dalam musim penghujan seperti saat ini, langit yang semula nampak bersih dan cerah, tiba-tiba saja dapat berubah menjadi hitam pekat dan kemudian turun hujan lebat disertai angin yang kencang. Itu pula situasi yang kita alami pada saat adanya pandemi Covid-19, peraturan dapat saja berubah setiap saat. Gerak kita semakin terbatas. Seorang teman saya yang berusia sekitar 50 tahun, yang semula masih nampak sehat dan gagah, tiba-tiba saya mendengar dia wafat karena serangan jantung.

Sahabat, di manakah kita akan menemukan ketenangan? Bagaimana supaya kita bisa menikmati ketenangan? Ada cukup banyak orang yang berpendapat bahwa hidup kita akan tenang jika kita mempunyai harta yang berlimpah atau mempunyai kedudukan (jabatan) yang tinggi, sehingga kemana pun kita pergi selalu dikawal oleh pengawal yang handal dan rumah kita dijaga selama 24 jam penuh. Ternyata di lapangan kita menemukan kenyataan tidak seperti itu.

Daud menegaskan bahwa orang yang tinggal dekat dengan Tuhan pasti akan mengalami ketenangan dalam hidupnya, “Hanya dekat Allah saja aku tenang, dari pada-Nyalah keselamatanku.”  (Mazmur 62:2). Masalah boleh saja datang, namun kita percaya bahwa Tuhan tidak pernah membiarkan dan meninggalkan kita,  “Aku sekali-kali tidak akan membiarkan engkau dan Aku sekali-kali tidak akan meninggalkan engkau.” (Ibrani 13:5-b).

Sahabat, dalam perjalanan hidupnya, mulai dari saat masih menjadi seorang penggembala domba hingga menjadi raja atas Israel, kehidupan Daud diwarnai dengan hal-hal yang menakutkan. Saat menggembalakan kawanan domba ayahnya ia harus berhadapan dan bergumul dengan binatang buas:  singa dan juga beruang yang hendak menerkam domba-dombanya. 


Kemudian dia juga harus berhadapan satu lawan satu dengan  pahlawan dan raksasa bangsa Filistin, Goliat.   Ujian yang harus dilewati tidak hanya sampai di situ, Daud pun selalu dikejar-kejar oleh Saul yang hendak membunuhnya.  Hidup Daud seperti berada di ujung tanduk.  Secara manusia ia kerapkali merasa takut dan khawatir, namun ia tetap tenang, karena ia yakin ada Tuhan yang tidak pernah meninggalkannya.  Inilah pernyataan Daud,  “Sekalipun aku berjalan dalam lembah kekelaman, aku tidak takut bahaya, sebab Engkau besertaku;  gada-Mu dan tongkat-Mu, itulah yang menghibur aku.” (Mazmur 23:4).

Sahabat, Daud sadar bahwa rasa tenang dan aman itu tidak ditentukan atau dipengaruhi oleh keadaan dan suasana sekitar, orang lain,  harta dan kekuasaan yang kita miliki, tetapi rasa tenang dan aman hanya akan kita rasakan ketika kita dekat dengan Tuhan, karena Dia adalah tempat perlindungan kita (Mazmur 62:9-b).
Ingatlah! Sahabat, kunci untuk menikmati ketenangan hidup:  Pertama, hidup dekat dengan Tuhan atau memiliki hubungan yang karib dengan Tuhan. Kedua, punya penyerahan diri kepada Tuhan.  Artinya kita memercayakan hidup kita sepenuhnya kepada Tuhan.  Nasihat Daud,  “Serahkanlah hidupmu kepada Tuhan dan percayalah kepada-Nya, dan Ia akan bertindak.”  (Mazmur 37:5).  Ketiga, hidup dalam kebenaran.  Yesaya mengingatkan kita,  “Di mana ada kebenaran di situ akan tumbuh damai sejahtera, dan akibat kebenaran ialah ketenangan dan ketenteraman untuk selama-lamanya.”  (Yesaya 32:17). Tuhan memberkati Sahabat dan keluarga. Tuhan selalu punya cara untuk menolong kita supaya kita dapat tenang. (pg)

One Comment

  1. Kristianti Kartika Widjaja

    Shaloom….Selamat pagi Pak Paul dan Sahabat Pendukung Kristus.
    Salam sehat , dan sejahtera di dalam Kristus
    Puji Tuhan…??, Kabar baik kita masih diberi kesempatan utk menerima Firman Tuhan pagi ini serta menikmati kasih setia-Nya yg tak berkesudahan bagi kita.
    Terima kasih utk Renungan Firman Tuhan pagi ini yg menyegarkan iman kita , supaya kita mendapatkan ketenangan , kita harus selalu dekat dengan Tuhan.
    Mari kita belajar dari raja Daud yg mengingatkan supaya kita memperoleh ketenangan , kita juga menyerahkan diri sepenuhnya kpd Tuhan serta hidup didalam kebenaran Firman -Nya….Immanuel.
    Tuhan Yesus Memberkati Saudara semuanya…Salam damai sejahtera…??

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *