Selamat jumpa para Pendukung Kristus, apa kabar? Salam sehat penuh damai sejahtera. Sahabat Khawatir adalah sikap berpikir yang berlebihan atau terlalu cemas dan takut tentang suatu masalah atau situasi yang tidak mengenakan. Kekhawatiran biasanya disertai dengan perasaan cemas, perasaaan tidak nyaman, panik, gugup, serta perasaan yang buruk dan mengganggu lainnya.
Sahabat, semua orang pasti pernah khawatir! Banyak hal yang menyebabkan orang khawatir: Sakit yang sering kambuh dan tidak sembuh-sembuh, Pandemi Covid – 19 yang tidak kunjung selesai, bencana alam terjadi di banyak tempat dalam waktu yang hampir bersamaan, kebutuhan hidup sehari-hari (sandang, pangan, papan), masa depan anak, dan masih banyak lagi. Sesungguhnya sesekali merasa khawatir adalah hal yang wajar dan sangat manusiawi, tapi jika kekhawatiran terus-menerus melanda tidak akan mendatangkan kebaikan, melainkan berdampak sangat buruk: Hilang damai sejahtera dan sukacita, mudah terserang penyakit, “Kekuatiran dalam hati membungkukkan orang,” (Amsal 12:25).
Selain itu, kita sebagai orang percaya hendaknya jangan sampai dibelenggu oleh kekhawatiran, karena kekhawatiran adalah salah satu bentuk penjajahan Iblis. Kekhawatiran membuat seseorang larut dalam kesedihan, murung sehingga sukacita dan damai sejahtera menjadi hilang. Ingat, ketika kita khawatir berarti kita sedang meragukan kuasa Tuhan. Sesungguhnya Tuhan tidak pernah memberikan roh yang mendatangkan kekhawatiran dalam hidup orang percaya. Normalnya, hidup orang percaya adalah hidup yang terbebas dari rasa khawatir. Itulah sebabnya Rasul Paulus menasihati, “Aku ingin, supaya kamu hidup tanpa kekhawatiran.” (1 Korintus 7:32-a).
Sahabat, Tuhan Yesus berkata, “Janganlah kuatir akan hidupmu, akan apa yang hendak kamu makan atau minum, dan janganlah kuatir pula akan tubuhmu, akan apa yang hendak kamu pakai. Bukankah hidup itu lebih penting dari pada makanan dan tubuh itu lebih penting dari pada pakaian?” (Matius 6:25).
Sedangkan Rasul Petrus menasihati, “Serahkanlah segala kekuatiranmu kepada-Nya, sebab Ia yang memelihara kamu.” (1 Petrus 5:7). Jadi terbebas dari rasa khawatir adalah pilihan hidup karena kekhawatiran itu adalah serangan. Dengan kata lain, ketika serangan kekhawatiran itu datang, dan tidak kita lawan, ia akan menjajah dan mengintimidasi kita. Karena itu ketika serangan kekhawatiran itu datang kita harus bertindak dan melawannya dengan percaya kepada Tuhan.
Lalu mengapa kita tidak boleh khawawir? Karena itu merupakan perintah Tuhan dan kita pun harus mentaatinya, “Janganlah hendaknya kamu kuatir tentang apapun juga, tetapi nyatakanlah dalam segala hal keinginanmu kepada Allah dalam doa dan permohonan dengan ucapan syukur.” (Filipi 4:6)
Ingatlah! Sahabat, kalau kita menyerahkan dan memercayakan hidup dan segala permasalahannya kepada Tuhan, sesungguhnya tidak ada perkara yang perlu dikhawatirkan, sebab semua ada dalam kendali kuasa-Nya dan tidak ada sesuatu yang sulit bagi-Nya untuk bertindak menolong kita. Yang perlu kita lakukan adalah datang kepada Tuhan melalui doa dan mengimani semua yang Ia sampaikan melalui firman-Nya. Tuhan memberkati Sahabat dan keluarga. Tuhan selalu punya cara untuk menolong kita supaya kita dapat menikmati hidup berkemenangan. (pg).
Shaloom….Selamat pagi Pak Paul dan para Sahabat pendukung Kristus
Salam sehat , penuh sukacita dan pengharapan di dalam Kristus
Puji Tuhan…??, Kabar baik kita masih diberi kesempatan utk menerima Firman Tuhan pagi ini .
Terima kasih utk Renungan Firman Tuhan pagi ini yg mengingatkan supaya kita selalu berharap dan mengandalkan Tuhan dalam situasi apapun juga, krn Tuhanlah yg menjadi kota benteng dan batu perlindunfan bagi kita yg sedang mengalami badai kehidupan ini.
Mari kita serahkan kekhawatiran dan masalah kita kepada-Nya dengan penuh iman percaya melalui dia kita…..Immanuel.
Tuhan Yesus Memberkati kita ,….Tuhan mempunyai banyak cara utk menolong kita…???