Satu di antara hal tersulit dalam menjalani kehidupan adalah tetap fokus dan konsisten dengan tujuan hidup. Pada perjalanannya, pasti ada yang akan mengganjal. Terkadang, ada hal yang membuatmu ragu. Perasaan seperti itu bisa saja muncul karena kamu terlalu mendengarkan perkataan orang lain dan tidak fokus dengan apa yang sedang kamu lakukan.
Sahabat, itulah mengapa kita perlu tetap fokus. Coba tetap fokus karena perkataan orang lain belum tentu cocok dan pas dengan situasi yang kamu hadapi maupun jalan hidup yang kamu pilih. Selain itu, tetaplah fokus pada hal yang kamu lakukan saat ini karena apabila terlalu fokus dengan hasil, kamu tidak akan pernah menikmati prosesnya.
Untuk lebih memahami topik tentang: “MEMFOKUSKAN diri untuk BERIBADAH”, Bacaan Sabda pada hari ini saya ambil dari Bilangan 28:16 – 29:40. Sahabat, memfokuskan diri untuk beribadah kepada Allah tentu bukan hal yang mudah. Fokus ini dijabarkan dalam bacaan kita pada hari ini, khususnya mengenai berbagai aturan ibadah pada hari-hari suci. Setidaknya dicatat ada lima hari suci, yaitu: Paskah, Pentakosta, Tahun Baru, Hari Penebus Dosa, dan Pesta Pondok Daun.
Hal yang menarik dari kelima hari suci tersebut adalah perintah agar umat tidak bekerja atau melakukan pekerjaan berat. Pada pesta Paskah, hari pertama dan ketujuh minggu itu adalah hari suci bagi umat dan mereka tidak diperkenankan bekerja (Bilangan 28:18, 25). Pada hari Pentakosta (hari hulu hasil), selain mempersembahkan hasil panen gandum pertama, umat juga tidak boleh bekerja (Bilangan 28:26).
Pada Tahun Baru, hari pertama merupakan hari peniupan serunai sehingga umat tidak boleh bekerja (Bilangan 29:1). Pada hari Penebus Dosa, umat diperintahkan untuk merendahkan diri dengan berpuasa. Untuk itu, umat juga tidak diperbolehkan bekerja (Bilangan 29:7). Pada Pesta Pondok Daun, umat harus mengadakan perayaan bagi Tuhan selama 7 hari, sehingga pada hari pertama dan kedelapan umat tidak boleh bekerja (Bilangan 29:12, 35).
Sahabat, semua itu menunjukkan pentingnya tidak bekerja pada setiap hari suci. Pentingnya umat memfokuskan diri untuk beribadah. Pertemuan antara Tuhan dan umat Israel adalah pertemuan yang kudus. Karena itu, tidak ada satu pun hal yang boleh mengganggunya, termasuk pekerjaan sehari-hari mereka.
Betapa pentingnya bagi umat Tuhan dapat memfokuskan segenap pikiran dan waktu mereka hanya untuk Allah.
Sahabat, di tengah kesibukan, marilah kita bertekad menjaga fokus hidup, terutama ketika tiba hari yang kita khususkan untuk Tuhan. Terkadang kita terlalu sibuk dengan pekerjaan dan aktivitas sehingga tidak sungguh-sungguh berfokus dalam beribadah. Mari kita mulai sungguh-sungguh memberikan yang terbaik ketika beribadah kepada Tuhan, tidak hanya dalam hal materi, tetapi juga dalam hal waktu dan pikiran.
Berdasarkan hasil perenunganmu dari bacaan kita pada hari ini, bagikanlah pemahamanmu tentang mengfokuskan diri untuk beribadah. Selamat sejenak merenung. Ingatlah, perjumpaan kita dengan Tuhan adalah di dalam pertemuan ibadah yang kudus. (pg).