Melakukan Perbuatan GAGAH PERKASA

Melakukan Perbuatan GAGAH PERKASA

Sahabat, apa yang ada di pikiranmu ketika kamu mendengar kata gagah perkasa?  Ada yang berpendapat gagah perkasa identik dengan sosok laki-laki yang memiliki badan tegap dan berotot.  Namun ada yang memiliki pandangan berbeda bahwa gagah perkasa itu  sebuah ungkapan untuk menggambarkan seseorang  (laki-laki/perempuan)  yang mampu melewati berbagai tantangan atau mampu menaklukkan segala sesuatu yang dihadapinya, termasuk kemampuan untuk mengatasi masalah atau melewati penderitaan yang dialaminya.

Untuk lebih memahami topik tentang: “Melakukan Perbuatan GAGAH PERKASA”, Bacaan Sabda pada hari ini saya ambil dari Mazmur 60:1-14 dengan penekanan pada ayat 14. Sahabat, Mazmur 60 merupakan salah satu mazmur emas dari Daud. Mazmur ini ditulis untuk diajarkan dan dijadikan pedoman hidup bagi semua generasi agar mereka menyadari bahwa Allah adalah sandaran yang kokoh dan solusi yang tepat bagi kehidupan.  

Di bagian awal,  Daud menekankan bahwa kekalahan Israel sebelumnya bukanlah karena musuh terlalu kuat. Bukan itu. Alasan utama kekalahan Israel adalah karena Allah membiarkan Israel mengalami kekalahan. Allah tidak lagi menjadi Pembela Israel. Maka di bagian awal,  Daud memohon pemulihan dari Allah sendiri (ayat 3). Bagi Daud, Israel kalah bukan karena musuh terlalu kuat, dan jika menang  pun, bukan karena Israel hebat. Semuanya itu karya Allah semata.

Ayat 14 yang menjadi penekankan kita pada hari ini  menyatakan bahwa sebagai orang percaya kita memiliki hal-hal besar yang dapat kita lakukan bersama Tuhan; bahkan hal-hal yang supranatural yang kita sendiri belum pernah pikirkan sebelumnya. Bersama Tuhan kita akan melakukan perbuatan-perbuatan yang gagah perkasa.

Sahabat, ayat 14  merupakan kesimpulan dari  kesaksian Raja Daud tentang berbagai kemenangan yang dicapainya dalam peperangan (baca kisahnya dalam 2 Samuel  8:1-14), yaitu ketika  Daud mampu mengalahkan orang-orang Filistin, Moab, Aram-Mesopotamia, Aram-Zoba dan beberapa raja lainnya yang telah bersekutu menyerang Daud. Secara hitungan kekuatan pasukan yang dimiliki;  Kekuatan Daud jauh lebih kecil sehingga Daud diperkirakan tidak bisa menang, Namun ternyata dengan kekuatan dari Tuhan yang dimilikinya, Daud mampu mengalahkan kekuatan musuh yang lebih besar.

Tantangan, peperangan, masalah, dan himpitan yang dialami Daud begitu besar, tetapi Daud bisa memberi kesaksian bahwa ia mampu memenangi peperangan karena ada tangan Tuhan yang besar bersamanya. Daud menegaskan kepada kita bahwa Tuhan yang ada bersama-sama dengan kita, adalah Tuhan yang kekuatannya jauh lebih besar daripada kekuatan apa pun yang ada di dunia ini. Kebesaran Tuhan itu tidak pernah berkurang sedikitpun dari hidup kita, bahkan dari dahulu sampai selama-lamanya.  

Sahabat, berdasarkan hasil perenunganmu dari bacaan kita pada hari ini, tolong bagikan pemahamanmu tentang melakukan perbuatan yang gagah perkasa.

Selamat sejenak merenung. Ingatlah, manusia tidak memiliki kekuatan yang gagah perkasa. Namun Daud sadar bahwa walau kekuatan manusia sangat terbatas, tetapi pertolongan Tuhan membuat kita bisa melakukan perbuatan-perbuatan yang gagah perkasa.  (pg)

Renungan Lainnya