MASALAH: Bagian dari suatu PROSES (2)

Selamat jumpa para Pendukung Kristus, apa kabar? Salam sehat penuh sukacita. Sahabat, entah kita sadari atau tidak kemajuan teknologi informasi telah menggiring kita menjadi manusia yang lebih mengutamakan hasil daripada PROSES. Rupanya kemajuan teknologi menumbuhkan generasi instan, ingin serba cepat. Menunggu 30 menit dianggap terlalu lama. Kalau memesan sesuatu hampir selalu disertai pesan, ”Tidak pakai lama ya”

Sesungguhnya alam telah banyak mengajar kepada kita, bahwa untuk mencapai sesuatu itu perlu PROSES, yang membutuhkan: usaha,  waktu, ketekunan dan  komitmen. Di dunia pertanian sangat nyata, kalau kita menanam benih pada hari ini, tidak mungkin kita dapat memetik buahnya besok, atau satu minggu lagi atau satu bulan lagi.

Seekor  kupu-kupu yang indah dan bisa terbang kesana kemari, harus terlebih dahulu menjalani PROSES menjadi ulat dan kepompong. Semua butuh proses, dan sesungguhnya MASALAH-MASALAH yang ada merupakan bagian dari proses,

Sahabat, sesungguhnya  hidup kita sebagai orang percaya merupakan  sebuah perjalanan yang tidak mudah, tidak selalu melewati jalan yang rata, tapi justru penuh dengan tantangan, seperti perjalanan bangsa Israel sebelum mencapai Tanah Perjanjian,  harus menaklukkan musuh-musuh,  “Tetapi negeri, ke mana kamu pergi untuk mendudukinya, ialah negeri yang bergunung-gunung dan berlembah-lembah, yang mendapat air sebanyak hujan yang turun dari langit; suatu negeri yang dipelihara oleh TUHAN, Allahmu: mata TUHAN, Allahmu, tetap mengawasinya dari awal sampai akhir tahun.” (Ulangan 11:11-12). 

Kalimat  bergunung-gunung dan berlembah-lembah  merupakan gambaran bahwa perjalanan yang harus kita tempuh adalah perjalanan yang penuh liku-liku, masalah bisa datang kapan saja. Sahabat, tidak usah gentar, Tuhan yang menyertai kita   jauh lebih besar daripada semua masalah yang ada, dan Ia tidak akan melepaskan pandangan-Nya, bahkan mengawasi kita dari awal sampai akhir!

Lalu, apa tujuan Tuhan memroses kita? Tuhan perlu memroses kita supaya kita memiliki kualitas hidup yang lebih baik lagi,  “Apabila bejana, yang sedang dibuatnya dari tanah liat di tangannya itu, rusak, maka tukang periuk itu mengerjakannya kembali menjadi bejana lain menurut apa yang baik pada pemandangannya.”  (Yeremia 18:4). 

Sahabat, semakin kita memiliki kehidupan yang berkualitas, semakin kita menjadi perabot untuk maksud yang mulia  (2 Timotius 2:21).  Tuhan menggunakan masalah untuk mengembangkan karakter kita, menjadikan masalah sebagai latihan rohani yang bertujuan untuk menguatkan iman kita.  Karena itu jangan jadikan masalah sebagai beban yang justru akan membuat kita semakin stress, tapi anggaplah sebagai kesempatan untuk lebih mendekat kepada Tuhan, mencari wajah-Nya lebih sungguh dan bergantung penuh kepada-Nya.

Ingatlah! Sahabat, pengalaman hidup saya bercerita bahwa penyembahan yang mendalam dan doa yang tulus dan murni biasanya terjadi ketika seseorang sedang menghadapi masalah yang berat,  “Apabila orang-orang benar itu berseru-seru, maka TUHAN mendengar, dan melepaskan mereka dari segala kesesakannya. TUHAN itu dekat kepada orang-orang yang patah hati, dan Ia menyelamatkan orang-orang yang remuk jiwanya.”  (Mazmur 34:18-19). Tuhan memberkati Sahabat dan keluarga. Tuhan selalu punya cara untuk menyediakan jalan keluar bagi kita. (pg)  

One Comment

  1. Kristianti Kartika Widjaja

    Shalom …Selamat pagi Pak Paul dan para pendukung Kristus.
    Salam sehat , penuh semangat dan sukacita di dalam Kristus.

    Puji Tuhan ….kabar baik …??..Tuhan masih memberi kesempatan utk merenungkan & menikmati Firman Tuhan pagi ini.
    Trm.kasih utk Renungan Firman Tuhan pagi ini yg menyegarkan dan menguatkan iman kita .
    Sebagai orang percaya , kita harus mengalami suatu proses di dalam menjalani kehidupan ini , supaya kita memiliki kualitas hidup yg lebih baik.
    Dengan adanya permasalahan , nembuat kita makin mendekat dan berserah sepenuhnya kpd Tuhan , dan membuat iman kitapun menjadi lebih kuat dan teguh…..Immanuel.
    Tuhan Yesus Memberkati Saudara semuanya…. Pertolongan Tuhan tak pernah terlambat bagi orang yg percaya dan selalu berharap kepada-Nya…???

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *