Sahabat, dalam mengerjakan misi yang diamanatkan Bapa kepada-Nya, Kristus tidak pernah mengerjakan segala sesuatunya dengan setengah-setengah, tapi diselesaikan-Nya sampai tuntas, dan puncaknya adalah melalui pengorban-Nya di kayu salib untuk menebus dosa umat manusia.
Kristus adalah Alfa dan Omega, Yang awal dan Yang akhir; Ia yang mengawali dan Ia pula yang mengakhirinya. Jadi, Kristus selalu menyelesaikan karya-Nya sampai purna, “Ia, yang memulai pekerjaan yang baik di antara kamu, akan meneruskannya sampai pada akhirnya pada hari Kristus Yesus.” (Filipi 1:6).
Untuk lebih memahami topik tentang: “KRISTUS adalah ALFA dan OMEGA”, Bacaan Sabda pada hari ini saya ambil dari Wahyu 1:17-20 dengan penekanan pada Wahyu 1:8. Sahabat, kemarin adalah sejarah, hari ini adalah hidup kita sekarang, sedangkan esok adalah misteri. Tidak ada seorang pun yang mengetahui masa depan. Bahkan, dengan teknologi yang paling mutakhir pun, tidak ada manusia yang dapat memastikan masa depan. Masa depan adalah samar-samar bagi manusia. Manusia hanya bisa membuat rancangan dan predikasi, tetapi tidak mampu memastikan apa yang akan terjadi. Sebagai orang percaya, kita meyakini bahwa yang menguasai masa depan adalah Tuhan.
Dalam bacaan kita pada hari ini, rasul Yohanes menerima wahyu dari Gurunya, Yesus Kristus, untuk diteruskan kepada tujuh jemaat di Asia Kecil. Walaupun Yohanes sangat dekat dengan Gurunya, kali ini ia bertemu dengan Kristus yang hadir dalam kemuliaan-Nya, sehingga ia tersungkur dan sujud di kaki Yang Awal dan Yang Akhir (ayat 17), Alfa dan Omega (ayat 8), Yang telah mati namun hidup selama-lamanya (ayat 18). Kristus adalah Yang Awal karena tidak ada yang ada sebelum Ia ada. Ia mula-mula sudah ada karena Ia adalah Pencipta segala yang ada. Kristus adalah Yang Akhir karena hanya Dia yang mampu memegang masa depan.
Sahabat, Allah melihat masa lalu, masa sekarang, dan masa depan secara bersamaan karena Ia itu kekal. Ia mengasihi gereja-Nya sehingga Ia menyampaikan tentang apa yang akan terjadi di masa depan supaya gereja berjaga-jaga dan siap menghadapinya. Supaya setiap orang percaya secara individu bisa mengambil bagian dalam rencana Allah yang besar, kita harus mengerti maksud Allah untuk gereja-Nya.
Selama kita tinggal dekat Tuhan dan menyediakan diri untuk disertai, Ia yang berjanji itu setia. Tuhan berkata, “Orang yang haus akan Kuberi minum dengan cuma-cuma dari mata air kehidupan.” (Wahyu 21:6). Kata cuma-cuma tersebut tidak berarti bahwa semua orang, termasuk orang yang menolak akan diberi, tapi hanya orang yang merasa hauslah (yang punya kerinduan besar) yang akan Tuhan beri, “Berbahagialah orang yang lapar dan haus akan kebenaran, karena mereka akan dipuaskan.” (Matius 5:6).
Sahabat, berdasarkan hasil perenunganmu dari bacaan kita pada hari ini, bagikanlah pemahamanmu mengenai Kristus adalah Alfa dan Omega. Selamat sejenak merenung. Selamat Natal. Tuhan Yesus beserta kita dalam memasuki dan menjalani tahun baru 2022. Tuhan memberkati. (pg)