Sahabat, setiap orang percaya diharapkan dapat menjadi surat yang terbuka yang dapat dibaca oleh semua orang yang berjumpa dan bergaul dengannya. Melalui kehidupan kita yang menjadi berkat bagi orang lain nama Tuhan dipermuliakan. Maka hari ini kita akan belajar dari Kornelius. Bacaan Sabda pada hari ini saya ambil dari Kisah Para Rasul 10:1-48
Kornelius seorang yang saleh dan takut akan Tuhan, Kornelius juga seorang yang murah hati, suka menolong dan memberikan banyak sedekah kepada orang lain. Kornelius juga tekun berdoa kepada Allah bukan hanya waktu-waktu tertentu, tapi setiap saat. Kornelius juga seorang yang tulus hatinya, tidak ada kepura-puraan dalam hidupnya sehingga ia memiliki reputasi yang baik di antara segenap bangsa Yahudi.
Sahabat, lalu apa yang kurang dalam diri Kornelius? Ternyata Kornelius belum pernah mendengar nama Yesus dan belum percaya kepada-Nya. Itulah yang kurang dalam diri Kornelius. Kedatangan Petrus ke rumah Kornelius setelah dijemput dari Yope membuka babak baru dalam hidupnya. Ketika berbicara dengan Kornelius Petrus tidak membicarakan hal-hal yang lain selain perihal Yesus Kristus karena itu yang sangat diperlukan oleh Kornelius.
Kornelius perlu mendengar perihal kehidupan Tuhan Yesus, baik itu kematian-Nya, kebangkitan-Nya dari antara orang mati dan juga kedatangan-Nya kelak kembali (ayat 42-43)
Bukan saja Kornelius harus mendengar tentang Yesus Kristus, tapi dia juga harus percaya kepada-Nya dan menjadikan Dia sebagai Tuhan dan Juruselamat secara pribadi. Kesalehan manusia tanpa Yesus Kristus tidak ada artinya apa-apa (Kisah Para Rasul 4:12).
Sahabat, Tuhan memakai Petrus sebagai alat-Nya untuk melawat Kornelius. Tercatat Kornelius dan keluarganya menjadi bangsa kafir pertama yang menerima kabar baik dan keselamatan setelah kebangkitan Yesus. Maka berdasarkan hasil perenunganmu dari bacaan kita pada hari ini, tolong tuliskan mengapa Kornelius dan keluarganya terpilih dan menerima kasih karunia yang luar biasa dari Tuhan (perhatikan ayat 4). Selamat sejenak merenung. Tuhan memberkati. (pg)