Selamat jumpa para Pendukung Kristus, apa kabar? Salam sehat penuh ketaatan. Sahabat, ketika saya masih lajang, masih terlibat aktif di komisi pemuda gereja, pada suatu malam saya diajak oleh teman sepelayanan untuk menghadiri acara maisong (malam terakhir sebelum pemakaman/kremasi) ayah pacarnya. Ternyata keluarga pacarnya menganut agama Khonghucu dan kemudian dia diminta untuk pai kui (sujud menyembah) di depan peti jenazah ayah pacarnya. Teman saya menolak untuk melakukan hal tersebut dan akhirnya hubungannya dengan sang pacar tidak berlanjut.

Sahabat, sesungguhnya orang percaya dan tradisi (adat istiadat) merupakan dua hal yang tidak dapat dipisahkan. Tidak ada seorang pun yang menjadi orang percaya,  dapat melepaskan sama sekali dari  tradisi yang menjadi latar belakang hidupnya. Karena iman dan tradisi adalah dua hal yang memengaruhi hidup seseorang, maka tidak mudah bagi seorang percaya untuk menghidupi iman tanpa terpengaruh tradisi tertentu. Jika tidak bijaksana, maka seorang percaya dapat jatuh ke dalam salah satu ekstrem: anti tradisi atau melebur dengan tradisi.

Rasul Paulus menghadapi jemaat Galatia yang belum bisa melepaskan diri sepenuhnya dari keyakinan yang lama. Mereka tidak dapat melepaskan diri sepenuhnya dari keyakinan dan tradisi lama bahkan condong untuk kembali kepadanya. Jadi di satu sisi mereka mengaku orang percaya, tetapi di sisi lain tetap memegang kepercayaan yang lama. Paulus sangat khawatir akan gejala yang dapat menyelewengkan mereka dari iman yang sejati, “Kamu dengan teliti memelihara hari-hari tertentu, bulan-bulan, masa-masa yang tetap dan tahun-tahun.” (Galatia 4:10)

Bagi Paulus, tradisi nenek moyang yang tidak sesuai dengan ajaran Kristus dan yang tidak memuliakan Kristus adalah salah dan tidak boleh dilakukan oleh orang percaya. Mari kita perhatikan nasihat Rasul Paulus kepada jemaat Kolose, “Hati-hatilah, supaya jangan ada yang menawan kamu dengan filsafatnya yang kosong dan palsu menurut ajaran turun-temurun dan roh-roh dunia, tetapi tidak menurut Kristus”. (Kolose 2:8). Dalam bagian ini, Paulus tidak sedang menasihati orang percaya terhadap bahaya filsafat (disiplin ilmu), tetapi di sini Paulus menasihati supaya berhati-hati dengan ajaran turun temurun (tradisi). Paulus disini berbicara masalah kebiasaan yang telah diajarkan secara turun temurun, yaitu tradisi.

Sahabat, bagaimana dengan Yesus? Apakah Yesus anti tradisi? Tentu tidak, Yesus bukan anti tradisi.  Yesus juga adalah manusia yang menghargai tradisi. Sebagai seorang manusia, Yesus menghargai tradisi bahkan Dia turut ambil bagian dari tradisi (adat Yahudi), misalnya Dia disunat. Akan tetapi ternyata Yesus punya pandangan yang luar biasa terhadap tradisi, Yesus tidak setuju jika tradisi tersebut menjadi yang utama dibandingkan dengan firman Tuhan. Dalam Matius 15:3, Tuhan Yesus memberi jawab kepada orang-orang Farisi dan ahli Taurat, “Mengapa kamupun melanggar perintah Allah demi adat istiadat nenek moyangmu?” Yesus dengan sangat tegas mengecam orang Yahudi yang sangat memelihara tradisi nenek moyang tetapi melanggar firman Tuhan. 

Ingatlah! Tuhan Yesus dan Rasul Paulus punya perspektif yang sama tentang tradisi. Secara implisit, Tuhan Yesus dan Paulus setuju bahwa selagi tradisi  sesuai dengan ajaran firman Tuhan, minimal tidak bertentangan dengan firman Tuhan,  maka tradisi tidak jadi masalah. Secara eksplisit Tuhan Yesus dan Paulus mengecam orang yang lebih mengutamakan tradisi daripada firman Tuhan, dan mereka yang menjalankan tradisi, akan tetapi tidak menjalankan firman Tuhan. Tuhan Yesus memberkati Sahabat dan keluarga. Selamat Tahun Baru Imlek. Ada harapan dan berkat yang baru. (pg).

One Comment

  1. Kristianti Kartika Widjaja

    Shalom.. Sekanat pagi Pak Paul dan para pendukung Kristus
    Puji Tuhan…kabar baik.
    Trm.kasih utk Renungan Firman Tuhan pagi ini yg mengingatkan kpd kita sebagai orang percaya , bahwa kita boleh melakukan tradisi yg tidak bertentangan dg Firman Tuhan….Immanuel
    Tugan Yesus Memberjsti kita semua….Happy Chinese New Year bagi yg merayakan…???

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *