IBADAH YANG MURNI DAN TAK BERCACAT. Ibadah kepada TUHAN harus utuh dan bulat, tidak setengah-setengah! Ibadah kepada TUHAN tidak hanya terbatas kepada pujian yang dinyanyikan, doa yang dipanjatkan serta firman TUHAN yang didengarkan! Ibadah kepada TUHAN adalah juga nyanyian, doa dan firman TUHAN yang dilakukan dalam kesaksian hidup, berdampak bagi sesama, dan dilakukan dengan sungguh serta murni, sebagaimana layaknya dilakukan kepada TUHAN (Matius 25:31-46; Kolose 3:17,23).
Ibadah yang murni dan tak bercacat itu adalah ibadah yang dilanjutkan dengan tindakan dan aksi nyata di dalam kehidupan sehari-hari. Bagi Yakobus tindakan dan aksi nyata sebagai wujud ibadah yang muni dan tak bercacat, yakni: Mengunjungi yatim piatu dan janda-janda dalam kesusahan mereka (Yakobus 1:27)
Hari ini kita akan melanjutkan belajar dari kitab Yeremia dengan topik: “God Preserves the Orphans (Tuhan Memelihara Anak-Anak Yatim)”. Bacaan Sabda diambil dari Yeremia 49:1-39 dengan penekananan pada ayat 11. Sahabat, dalam bacaan kita pada hari ini ada 6 bangsa dinubuatkan kehancurannya: Bangsa Amon (Ayat 1-6); Bangsa Edom (Ayat 7-22); Bangsa Damsyik (Ayat 23-27); Bangsa Kedar dan Hazor (Ayat 28-33); dan Bangsa Elam (Ayat 34-39).
Dari 39 ayat yang menjadi bacaan kita, ada satu ayat yang menjadi fokus renungan kita pada hari ini: “Tinggalkanlah anak-anak yatimmu, aku akan menghidupi mereka; biarlah janda-jandamu menaruh kepercayaan padaku!” (ayat 11)
Tuhan menyediakan keperluan janda dan anak-anak yatim bukan dengan cara atau jalan mengirim manna dari surga, juga bukan pula dengan mengirim burung gagak yang membawa makanan bagi mereka, tetapi dengan cara menggerakkan hati umat-Nya.
Tuhan mengetuk hati umat-Nya supaya bersedia menjadi umat yang rela menyingkirkan rasa mementingkan diri sendiri saja dan membuka pancaran kasih yang serupa dengan Kristus. Orang-orang yang tertindas, yang terluka, dan membutuhkan bantuan, Ia percayakan kepada kita, para murid-Nya, sebagai suatu kepercayaan yang mulia. Mereka sangat berhak akan empati kita. Artinya, pemeliharaan TUHAN bagi anak-anak yatim itu dilakukan-Nya melalui kita yang mengasihi-Nya. Allah memanggil kita untuk menjadi saluran berkat-Nya yang limpah bagi para anak yatim.
Ada cukup banyak perempuan yang sudah menjanda dengan anak-anak yang sudah yatim berjuang untuk memikul beban gandanya, sering mereka harus bekerja keras di luar kemampuannya untuk memelihara anak-anaknya yang masih kecil dan untuk memenuhi keperluan-keperluan mereka. Hanya tersedia sedikit waktu bagi mereka untuk memberikan bimbingan dan pengajaran kepada anak-anaknya. Mereka membutuhkan dorongan semangat, simpati dan pertolongan yang nyata.
Allah memanggil kita agar sejauh kemampuan kita memenuhi kebutuhan anak-anak yatim yang membutuhkan kehadiran figur seorang ayah dan ibu yang memerhatikan dan mengasihi mereka.
Sahabat, bagi pasangan yang tidak mempunyai anak kandung dapat melakukan satu pelayanan yang mulia dengan memelihara anak-anak orang lain. Menaruh perhatian mereka kepada anak-anak kecil yang karakternya dapat mereka bentuk sesuai dengan karakter Kristus. Curahkan perhatian dan kasih sayangmu kepada mereka layaknya mereka anak kandungmu sendiri.
Sahabat, melalui perenungan hari ini, kita diajak membuka hati kita untuk menerima kehadiran anak-anak yatim. Kita diminta mengasihi anak-anak yang tidak mempunyai ayah atau tidak mempunyai ibu. Sebagian dari mereka sudah ditampung di panti asuhan. Salah satunya di Panti Asuhan Christopherus. Semoga ada cukup banyak diantara para pembaca setia renungan “Sejenak Merenung” berkenan dipakai Allah menjadi kepanjangan tangan Tuhan untuk memerhatikan dan mengasihi anak-anak yang ada di sana. Haleluya! Tuhan itu baik.
Berdasarkan hasil perenunganmu dari bacaan kita pada hari ini, jawablah beberapa pertanyaan berikut ini:
- Pesan apa yang Sahabat peroleh dari bacaan kita pada hari ini?
- Apa yang Sahabat pahami dari Yakobus 1:27.
Selamat sejenak merenung. Simpan dalam-dalam di hati: Tuhan memanggil kita sebagai orangtua bagi para anak yatim. Memerhatikan. mendoakan, dan mengasihi mereka. (pg).