KOALISI. Tahun 2024 akan ada Pesta Demokrasi di negara kita, maka saat ini kita sering mendengar atau membaca kata koalisi. Lalu apa itu koalisi? Dari Kompas.com saya mendapat informasi bahwa koalisi merupakan istilah yang sering digunakan dalam kaitannya dengan partai politik atau hubungan internasional. Walau sebenarnya tak selalu berhubungan dengan partai politik, istilah koalisi memang sebenarnya banyak dipakai dalam dunia politik.
Dilansir dari situs Encyclopaedia Britannica, koalisi adalah kelompok orang yang mengoordinasikan perilaku secara terbatas, guna mencapai tujuan bersama. Sebagai bentuk kerja sama, keanggotaan koalisi bersifat sukarela dan berorientasi pada tujuan yang ingin diraih bersama. Meski mencakup beberapa orang, tiap individu dalam koalisi sering memilih mempertahankan identitas juga kepentingan mereka yang khas.
Namun, keinginan mereka tetaplah sama, yakni meraih tujuan bersama yang tidak dapat diraih oleh masing-masing individu. Menurut Faljurrahman Jurdi dalam buku Pengantar Hukum Partai Politik (2020), istilah koalisi menunjukkan adanya ikatan yang tidak organik di antara beberapa orang. Kata koalisi juga sering mengarah pada kepentingan orang tertentu, sehingga kebersamaan dalam koalisi sangat dipengaruhi oleh latar belakang
Sesungguhnya koalisi tidak selalu berupa organisasi politik, karena ada pula koalisi, yang terdiri atas organisasi kampus atau perusahaan.
Hari ini kita melanjutkan belajar dari kitab Yehezkiel dengan topik: God is at our Side (Allah di Pihak Kita)”. Bacaan Sabda diambil dari Yehezkiel 38:1-39:29. Sahabat, ketika Tuhan melakukan pemulihan bagi umat-Nya, segala sesuatu tidak secara otomatis akan berjalan lancar. Ada kalanya Tuhan mengizinkan kesulitan dan penderitaan hadir dalam hidup kita. Dalam situasi seperti ini, kita cenderung berpikir bahwa angin badai dan awan gelap akan memporak-porandakan proses pemulihan dari Tuhan. Semua peristiwa yang terjadi, apakah baik atau buruk, dalam kehidupan kita bertujuan memperdalam pengenalan kita akan kebesaran Tuhan.
Sahabat, kita tidak tahu persis tentang siapa dan apa yang dimaksud dengan Gog di tanah Magog serta negeri Mesekh dan Tubal. Yang jelas, Gog adalah raja yang agung, yang didukung oleh orang Persia, Etiopia, Put, Gomer, dan Bet-Togarma. Ada banyak orang yang beranggapan bahwa Magog menunjuk kepada Rusia, tetapi banyak orang pula yang meragukan pendapat tersebut. Koalisi tujuh negara di atas mengepung Israel dari sebelah Utara (Mesekh, Tubal, Gomer, Bet-Togarma), dari Selatan/Barat (Etiopia, Put) dan dari Timur (Persia).
Penyebutan tujuh nama bangsa (negara) menunjuk pada kelengkapan. Perkataan “banyak bangsa menyertai engkau” (38:6, 9, 15) menunjukkan bahwa jumlah anggota koalisi mungkin saja lebih dari tujuh negara. Koalisi dari bangsa-bangsa itu berniat untuk menyerang Israel (38:12).
Sekalipun koalisi bangsa-bangsa yang menyerang israel itu kuat sekali, sedangkan bangsa Israel adalah bangsa yang lemah secara militer, namun Allah mengatakan bahwa Dia sendirilah yang akan melawan koalisi tersebut (39:1).
Karena Allah menyertai umat-Nya, bangsa Israellah yang memenangkan pertarungan tersebut (39:9). Perhatikan bahwa pemusnahan persenjataan kayu yang dipakai oleh koalisi tersebut (yang dipakai sebagai kayu bakar oleh bangsa Israel) memerlukan waktu tujuh tahun! Fakta tersebut menunjukkan betapa kuatnya persenjataan koalisi yang hendak memusnahkan bangsa Israel itu.
Sahabat, merupakan suatu hal yang umum bila umat Tuhan sepanjang masa harus menghadapi berbagai persoalan besar. Walaupun permasalahan yang harus kita hadapi kadang-kadang terasa terlalu berat, kita tidak perlu takut. Bila Allah di pihak kita, permasalahan seberat apa pun pasti akan sangggup kita hadapi (Roma 8:31). Tetaplah pegang keyakinan bahwa Allah pasti menyertai kita dalam menghadapi setiap persoalan! Haleluya. Tuhan itu baik. Bersyukurlah!
Berdasarkan hasil perenunganmu dari bacaan kita pada hari, jawablah beberapa pertanyaan berikut ini:
- Pesan apa yang Sahabat peroleh dari hasil perenunganmu?
- Apa yang Sahabat pahami dari Roma 8:31?
Selamat sejenak merenung. Simpan dalam-dalam di hati: Perbedaan perlakuan Allah terhadap bangsa Israel dan terhadap bangsa-bangsa lain membuktikan bahwa keselamatan kita sepenuhnya karena anugerah Allah. (pg).