
Tahun 1902, seorang penulis Inggris bernama J.K. Rowling (penulis buku fiksi terkenal “Harry Potter”) menerima banyak penolakan dari penerbit saat mencoba mempublikasikan bukunya. Salah satu penerbit yang menolak karya Rowling bahkan mengatakan, “Anak-anak tidak akan pernah membaca kisah dalam buku setebal ini.” Rowling merasa sangat kecewa dan hampir menyerah, tetapi ia memutuskan untuk tetap bertahan dengan mimpinya. Di tengah kemiskinan yang mendera pada akhirnya J.K Rowling berhasil menerbitkan bukunya dan sekarang ia dikenal sebagai salah satu penulis paling sukses di dunia. Dari situasi yang penuh kegagalan dan kekecewaan, Rowling dipulihkan dan bahkan menjadi inspirasi bagi jutaan orang.
Sebagai seorang pemimpin negara, Raja Daud memahami bagaimana rasanya dikecewakan bahkan dikhianati oleh orang terdekatnya. Namun, Daud menyadari bahwa perlindungan dan pemulihan sejati datang hanya dari Tuhan sebagaimana ia menuliskan dalam puisinya,”Betapa besarnya kebaikan-Mu yang telah Kausediakan bagi orang yang takut akan Engkau, yang telah Kaulakukan bagi orang yang berlindung pada-Mu, di hadapan manusia!” (Mazmur 31:20 TB). Ayat ini menegaskan bahwa kebaikan Tuhan nyata bagi mereka yang berlindung pada-Nya sekalipun berulang kali orang itu dikecewakan oleh sesamanya .
Saudaraku, ketika kita merasa kecewa kepada sesame atau bahkan kita kecewa pada diri sendiri maka sadarilah bahwa Tuhan tidak pernah mengecewakan. Tuhan sanggup memulihkan kita dari kekecewaan dan menjadikan kepahitan itu menjadi kesaksian yang memuliakan nama-Nya. Kalau pada akhirnya Rowling menjadi sukses setelah mengalami penolakan, maka percayalah bahwa Tuhan sanggup mengubah kegagalan menjadi kemuliaan. Ketika kekecewaan melanda, ingatlah bahwa Tuhan itu benteng perlindungan kita. Manusia bisa mengecewakan, tetapi Tuhan selalu setia. Kepercayaan kita pada-Nya membawa pemulihan yang tak hanya menyembuhkan hati kita tetapi juga membangun hidup kita menjadi kesaksian bagi orang lain. Ingatlah bahwa Tuhan tidak pernah meninggalkan kita dalam kekecewaan, Dia selalu menyediakan jalan untuk pemulihan yang penuh pengharapan. (sTy)