DIA yang MEMULAI, DIA yang MENGAKHIRI

DIA yang MEMULAI, DIA yang MENGAKHIRI

Sahabat, dalam mengerjakan misi yang diamanatkan Bapa kepada-Nya, Kristus tidak pernah mengerjakan segala sesuatunya dengan setengah-setengah, tapi diselesaikan-Nya sampai tuntas, dan puncaknya adalah melalui pengorban-Nya di kayu salib untuk menebus dosa umat manusia.  Dia adalah Alfa dan Omega, Yang awal dan Yang akhir;  Dia yang mengawali dan Ia pula yang mengakhirinya. 

Jadi jika di hari-hari yang telah lalu kita mengalami kebaikan, kasih dan penyertaan Kristus yang teramat sempurna, maka tidak mungkin hari ini, esok, atau lusa Dia lupa dan tak lagi menyertai kita.  Kalau Kristus sudah menyertai kita dari awal, Dia juga akan menyertai kita sampai akhir hidup kita, bahkan penyertaan-Nya sampai kepada kesudahan zaman, seperti yang dijanjikan-Nya,  “Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman.”  (Matius 28:20b). 

Sahabat, penyertaan Tuhan atas kita takkan pernah berubah, asalkan kita tetap setia mengikut Dia sampai akhir dan hidup seturut dengan kehendak-Nya.  “Hendaklah engkau setia sampai mati, dan Aku akan mengaruniakan kepadamu mahkota kehidupan.”  (Wahyu 2:10).  Karena itu jangan sekali-kali kita meninggalkan Tuhan dan tidak lagi hidup menurut firman-Nya. 

Yakinlah, selama kita tinggal dekat Tuhan dan menyediakan diri untuk disertai, pasti penyertaan-Nya akan selamanya beserta kita, “Sampai masa tuamu Aku tetap Dia dan sampai masa putih rambutmu Aku menggendong kamu. Aku telah melakukannya dan mau menanggung kamu terus; Aku mau memikul kamu dan menyelamatkan kamu.”  (Yesaya 46:4)

Untuk menggali lebih dalam tentang tema kita “Dia yang mengawali, Dia yang mengakhiri”, Bacaan Sabda pada hari ini saya ambil surat Filipi 1:3-11. Berdasarkan hasil perenunganmu dari bacaan tersebut, tuliskan dengan bahasamu sendiri keyakinan Rasul Paulus yang terdapat di ayat yang ke-6. Selamat sejenak merenung. Tuhan memberkati. (pg)

Renungan Lainnya