Selamat jumpa para Pendukung Kristus, apa kabar? Salam sehat penuh syukur karena kita mempunyai Tuhan sebagai tempat perlindungan yang benar-benar aman. Sahabat, sesungguhnya di dunia ini tidak ada satu pun tempat yang dapat kita pakai sebagai tempat berlindung yang aman. Tidak ada seorang pun yang dapat menjamin kita aman dan terlindungi, karena semua ada batasnya.
Berbicara mengenai tempat perlindungan yang aman, saya ajak Sahabat untuk menggali berkat dari Mazmur 118:1-29 di bawah judul: “Nyanyian puji-pujian.”
Sahabat, mengenai tempat berlindung, pemazmur menasihati, “Lebih baik berlindung pada TUHAN dari pada percaya kepada manusia. Lebih baik berlindung pada TUHAN dari pada percaya kepada para bangsawan.” (ayat 8-9).
Mazmur 118 merupakan Mazmur Ibadah syukur. Ibadah yang dirayakan dengan meriah dan kemungkinan ini dilakukan pada hari-hari raya besar bagi umat Israel, salah satunya ibadah hari raya Pondok Daun. Ibadah syukur ini dibuka dengan pengakuan bahwa Tuhan itu baik dan kasih setia-Nya sampai selama-lamanya (ayat 1-4). Pengakuan tersebut mengundang umat untuk bersama-sama bersyukur kepada Tuhan (ayat 24-29).
Selanjutnya, pemazmur menjelaskan alasan mengapa dirinya menaikkan doa syukur kepada Allah. Dalam hidupnya, ia mengalami banyak pertolongan Tuhan (ayat 5-9); ia melihat langsung bagaimana tangan Tuhan yang perkasa menopang hidupnya dari gempuran para lawannya (ayat 10-16). Meskipun didikan Tuhan itu keras, di balik semuanya itu terdapat kasih setia Tuhan yang menyelamatkan (ayat 18). Oleh karena itu pemazmur bertekad untuk menceritakan segala perbuatan Allah Israel yang hidup kepada semua orang (ayat 17, 19-23).
Sahabat, ungkapan, kesaksian, dan pernyataan pemazmur mengenai kebesaran, kemahakuasaan, dan kemurahan Allah dapat dijadikan panduan hidup bagi kita dalam menjalani ibadah, baik secara pribadi maupun bersama-sama. Dalam ibadah pribadi, kita diingatkan betapa pentingnya mengingat segala perbuatan Tuhan yang dahsyat dalam hidup kita masing-masing. Ingatan akan kebaikan Allah menjadi landasan yang kuat bagi kita untuk selalu bersyukur kepada-Nya.
Sesungguhnya, hati yang penuh syukur dapat menyegarkan jiwa dan menjadi kekuatan kita di saat kesesakan sedang menghimpit. Penghiburan Allah itu akan memberi pencerahan dan kekuatan, sehingga kita dapat terus mengayunkan langkah menjalani hidup ini dengan kekuatan iman. Meniti hari-hari dengan lebih ringan dan nyaman. Itu sebabnya, hati yang penuh syukur bagaikan wewangian yang semerbak, yang bisa dicium dan dihirup oleh banyak orang.
Ingatlah! Sahabat, yang perlu diingat adalah dalam menyampaikan cerita tersebut jangan sampai kita terjatuh pada pemuliaan diri sendiri. Tujuan dari kesaksian adalah memuji dan memuliakan Tuhan. Karena itu, marilah Kita berdoa agar kita senantiasa bisa menceritakan segala perbuatan Tuhan yang dahsyat kepada semua orang agar mereka juga dapat merasakan kebaikan Tuhan dalam hidupnya. Tuhan memberkati kesaksian Sahabat dan keluarga. Teruslah bersaksi sampai Tuhan Yesus datang yang kedua kali. (pg).
Shaloom…Selamat pagi Pak Paul dan oara Sahabat pendukung Kristus.
Salam sehat , penuh semangat dan pengharapan di dalam Tuhan.
Puji Tuhan ??, kabar baik karena masih bisa menikmati Rahmat Tuhan yg selalu baru di setiap pagi dan msh bisa merenungkan Firman Tuhan.
Terina kasih utk Renungan Firman Tuhan yang mengajarkan supaya hati kita tetap bersyukur di dalam segala keadaan , karena dgn bersyukur , kita mendapatkan kekuatan dan menyegarkan jiwa kita di dalam menghadapi badai kehidupan ini…. Immanuel.
Tuhan Yesus Memberkati……Selamat beraktivitas dan mari kita wartakan akan kebaikan Tuhan kpd sesama , krn Dia lah tempat perlindungan yang aman.