Break The Darkness

Break The Darkness

Saudaraku, mari kita baca dan renungan Kejadian 1:3: Berfirmanlah Allah: “Jadilah terang.” Lalu terang itu jadi.

Suatu kali saya dan 2 teman saya pernah terkunci di gudang dari perusahaan yang cukup besar. Saat itu saya dan teman saya tidak terlalu panik, karena memang itu jam makan siang. Saya berpikir mungkin gudang sengaja dikunci demi keamanan, tapi sayangnya mereka tidak mengecek lebih lanjut jika di dalam masih ada saya dan teman-teman, karena kami sedang stock dan input barang dari gudang. Kami berpikir, setelah jam makan siang pasti gudang akan dibuka kembali, dan sambil menunggu kami tetap melanjutkan untuk bekerja. 

Namun setelah ditunggu sampai 3 jam, gudang tidak juga dibuka, kami sudah sedikit panik, karena 1 jam lagi, jam kerja kantor sudah berakhir. Tapi kami masih yakin, jika akan ada orang yang kembali ke gudang sebelum jam kantor berakhir. Namun ketika 5 menit lagi jam kantor akan berakhir, Gudang tetap belum terbuka. 

Kami mulai panik, karena tiba-tiba listrik padam, sehingga tidak ada cahaya yang menyinari kami. Tentu saja pada saat kejadian ini terjadi, saya dan teman saya belum memiliki Handphone, sehingga kami tidak bisa menghubungi siapapun atau menyalakan senter di HP.

Kepanikan mulai bertambah karena jam kantor benar-benar sudah selesai. Saya yang agak phobia dengan kegelapan, mulai merasa sesak nafas karena panik tidak bisa melihat sekitar. Saya mengajak teman saya untuk mencari pintu keluar, supaya kami bisa menggedor pintu, dan berharap ada orang yang mendengar dan membukakan pintu tersebut. 

Bersyukur kejadian tersebut tidak berlangsung lama, karena 15 menit kemudian (disaat kami masih kesulitan mencari pintu keluar), ada seseorang yang tiba-tiba membukakan pintu untuk kami. Ya itu adalah atasan kami, yang sadar ketika kami tidak kunjung kembali ke ruang kantor bahkan setelah jam kantor berakhir. 

Momen yang melegakan adalah ketika kami melihat pintu terbuka, dan saya secara pribadi melihat sinar masuk ke gudang, membuat saya merasakan ada kehidupan. Puji Tuhan akhirnya saya dan teman-teman dapat keluar dari gudang yang sangat gelap tersebut.

Saat ini kita akan merenungkan bagian dari kisah penciptaan di Alkitab,  Allah berfirman, “Jadilah terang.” Kalimat singkat ini menyiratkan banyak hal. Sebelum terang diciptakan, bumi masih dalam keadaan kosong dan gelap. Dengan adanya terang, kegelapan pun tercerai-berai. Ini adalah momen pertama di mana Allah memperkenalkan keteraturan dan kejelasan di tengah-tengah kekacauan.

Kejadian 1:3 mengingatkan kita bahwa Allah adalah sumber terang sejati. Terang ini bukan hanya tentang terang fisik, tetapi juga terang rohani dan moral. Dalam kehidupan,  kita sering mengalami saat-saat kegelapan: kegelapan dalam bentuk ketakutan, kebingungan, dosa, atau putus asa. Namun, kita diingatkan bahwa Allah mampu MEMBAWA TERANG  ke dalam setiap SITUASI KEGELAPAN  yang kita hadapi.

Seperti cerita saya di awal. Saya terkunci ruangan yang benar-benar gelap. Tidak ada yang bisa dilihat, saya merasa tersesat serta bingung. Tetapi, saat pintu dibuka, meskipun sinarnya kecil (Karena juga sudah sore), sinarnya tetap bisa menerangi ruangan tersebut. Saya merasa lebih nyaman serta aman. Sinar tersebut adalah gambaran dari terang yang Allah berikan dalam hidup kita. Meskipun kegelapan terasa mencekam dan menakutkan, namun SECERCAH TERANG  dari ALLAJ  cukup untuk mengubah situasi yang terjadi dalam hidup kita.

Perenungan :

Adakah hari-hari ini kita sedang merasakan kegelapan menyelimuti hidup kita? Kita merasakan kesepian, karena orang-orang di sekitar meninggalkan kita sendiri? Atau kita sedang merasakan keputusasaan karena kita sedang banyak mengalami kegagalan dalam hidup kita? Atau justru kita sedang jatuh dalam dosa yang membuat diri kita merasa tidak berharga? 

Percayalah bahwa TERANG ALLAH  mampu membawa kita kepada KEBENARAN,  MEMBERIKAN ARAH,  dan MENAWARKAN PENGHARAPAN.  Dengan mengingat ini, kita bisa yakin bahwa tidak peduli betapa gelapnya situasi kita saat ini, terang Allah akan selalu lebih kuat. Kita hanya perlu meminta-Nya untuk berbicara “Jadilah terang” ke dalam hidup kita, dan kita akan melihat bagaimana terang-Nya MENGUBAH KEGELAPAN  menjadi terang. 

Pesan:

Bagi Bapak, Ibu, kakak, adik, dan anak-anak yang ingin belajar musik dan vokal, silakan bergabung dengan Sekolah Musik Christopherus. Hubungi HP.: 081292081227.  (Inthan). 

Renungan Lainnya