BERTUMBUH melalui PEMBACAAN ALKITAB

BERTUMBUH melalui PEMBACAAN ALKITAB

Saya berharap melalui program “Sejenak Merenung”, banyak Sahabat  akan mendisiplin diri  mengadakan waktu untuk berdoa, membaca Alkitab dan merenungkannya. Tentu pada akhirnya kita dapat menjadi pelaku-pelaku firman. Kita dapat tumbuh bersama melalui pembacaan Kitab Suci dan doa setiap hari.

Kegiatan membaca Alkitab bagi sebagian orang percaya mungkin tidak lagi menjadi momen yang menarik dan dinanti-nantikan. Bosan, malas, sibuk, dan sukar memahami isi Alkitab menjadi empat alasan yang sering muncul.

Sahabat, untuk lebih memahami topik tentang: “Bertumbuh melalui pembacaan Alkitab”, Bacaan Sabda pada hari ini saya ambil dari 2 Timotius 3:10-17. Mengapa Paulus perlu menekankan kembali pentingnya mempelajari dan merenungkan firman Tuhan?  Karena pada waktu itu banyak sekali pengajar-pengajar sesat yang menyusup di antara jemaat sehingga mereka tidak lagi menjadikan Alkitab sebagai pedoman hidup, melainkan lebih menyendengkan telinganya kepada ajaran-ajaran yang menyimpang dari kebenaran (2 Timotius 4:3-4).  

Paulus mengerti bahwa sebagai pemimpin jemaat, Timotius harus bekerja keras dalam membangun kehidupan jemaat dan mengajar mereka. Tugas pelayanan yang tak bisa dilakukan dengan sembarangan sehingga Timotius perlu terus melengkapi dirinya dengan kebenaran dari Kitab Suci.

Sahabat, apa manfaat Alkitab bagi kehidupan orang percaya?  Alkitab merupakan sarana utama belajar mengenal pribadi Tuhan, mempercayai janji-Nya, serta memahami apa kehendak dan rencana-Nya bagi kehidupan kita.  Melalui Alkitab Tuhan mengajar dan mendidik kita untuk hidup dalam kebenaran (Ayat 16).  

Proses pertumbuhan menuju karakter Kristus tidak terjadi secara otomatis atau tiba-tiba, namun memerlukan waktu seumur hidup.  Untuk bertumbuh secara rohani, Allah sudah memberikan pedoman-Nya  melalui Alkitab.  Diperlukan kebenaran untuk mengubah hidup kita, dan Alkitab menunjukkan kebenaran itu kepada orang percaya.  Hidup kita akan berubah bila kita mau membayar harga, yaitu menyediakan waktu membaca Alkitab, mempelajari, merenungkan dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.

Sahabat, berdasarkan hasil perenunganmu dari bacaan kita pada hari ini, jawablah beberapa pertanyaan berikut ini:

  1. Pengakuan apa yang ditulis oleh Paulus dari penjara di Roma kepada Timotius? (Ayat 10-11)
  2. Apa yang disampaikan oleh Rasul Paulus kepada Timotius di ayat 14?
  3. Apa manfaat Kitab Suci bagi Timotius yang dikatakan oleh Rasul Paulus di ayat 15?
  4. Apa manfaat Kitab Suci bagi kita? (Ayat 16)

Selamat sejenak merenung. Tuhan memberkati. (pg)

Renungan Lainnya