BERSABARLAH menantikan TUHAN BERTINDAK

Selamat jumpa para Pendukung Kristus, apa kabar? Salam sehat penuh kesabaran. Sahabat, sudah lebih dari 3 tahun saya diberi kesempatan oleh Tuhan untuk menjadi pendamping bagi beberapa orang sahabat atau keluarga dari sahabat yang sakit  serius atau sakit karena usia lanjut. Dari pengalaman tersebut saya semakin disadarkan bahwa beragam masalah hidup terkadang membuat orang harus sabar dan ikhlas menerima kenyataan hidup. Dengan sabar dan ikhlas, maka kita bisa menerima keadaan dengan lapang dada, dan bisa membuat pikiran dan hati kita menjadi tenang.

Sahabat, kesabaran adalah melakukan sesuatu dalam ketidakpastian namun penuh dengan harapan. Sabar adalah sikap yang bisa kita gunakan untuk menyelesaikan berbagai masalah. Seberat apapun masalah yang kita hadapi, akan lebih mudah diselesaikan dengan kesabaran.

Bagi orang percaya, memiliki kesabaran itu hukumnya  wajib, karena kesabaran adalah bagian dari buah Roh (Galatia 5:22).  Kesabaran itu sebuah kekuatan, bahkan kekuatannya melebihi seorang pahlawan dan orang yang merebut kota (Amsal 16:32).  Ibarat tanaman, kesabaran itu harus dirawat dan dipupuk setiap saat supaya dapat tumbuh dengan subur, dan pada saatnya berbuah lebat. 

Sahabat, punya kesabaran adalah sebuah ujian iman!  Saat kita menderita sakit dan sudah lama tidak sembuh juga, adakah kita punya kesabaran untuk menantikan pertolongan dari Tuhan?  Ataukah kita kehilangan kesabaran, lalu berpaling dari Tuhan untuk mencari pertolongan dari pihak lain? 

Memang tidak mudah bagi kita untuk memiliki kesabaran terlebih lagi bersabar dalam menantikan jawaban doa dari Tuhan, bersabar menantikan janji Tuhan digenapi dalam hidup ini.  Nabi Habakuk menguatkan kita,  “Sebab penglihatan itu masih menanti saatnya, tetapi ia bersegera menuju kesudahannya dengan tidak menipu; apabila berlambat-lambat, nantikanlah itu, sebab itu sungguh-sungguh akan datang dan tidak akan bertangguh.”  (Habakuk 2:3).

Bisa dimaklumi, menanti sesuatu yang kita harapkan terkadang sangat menjemukan dan membutuhkan kesabaran lebih. Karena itu kita perlu melatih diri bagaimana menjadi orang yang sabar dalam segala situasi.  Saul, karena mengalami ketakutan saat melihat tentara Filistin, tak sabar menantikan pertolongan dari Tuhan, lalu lari mencari pertolongan kepada arwah  (1 Samuel 28:4-7). 

Sahabat, bukankah tidak sedikit orang percaya yang berlaku demikian?  Tidak sabar menunggu waktu Tuhan bertindak, kita pun lari mencari pertolongan lain.  Padahal Tuhan yang kita sembah adalah Tuhan yang Mahasanggup melakukan segala sesuatu di luar apa yang kita pikirkan.

Ingatlah! Orang bijak berkata, “Keikhlasan itu melegakan, kesabaran itu menguatkan, pasrah itu bikin nyaman, prasangka baik itu mencerahkan.”  Maka pada saat kesabaran dan keikhlasan sedang diuji, selalu ingatlah pada Tuhan dan pasrahkan diri dalam doa. Waktu Tuhan adalah yang terbaik, karena itu bersabarlah menantikan Dia bertindak. Tuhan memberkati Sahabat dan keluarga. Tuhan selalu punya cara untuk menolong kita menjadi orang yang sabar dan ikhlas. (pg).

One Comment

  1. Kristianti Kartika Widjaja

    Shaloom….Selamat pagi Pak Paul dan para Pendukung Kristus.
    Selamat jumpa dan salam sehat bagi Saudara semuanya.
    Puji Tuhan…??, Kabar baik kita masih diberi kesempatan utk menerima Firman Tuhan pagi ini serta menikmati kasih setia-Nya yg tak berkesudahan bagi kita.
    Terima kasih utk Renungan Firman Tuhan pagi ini yg mengajarkan kita kesabaran dan menyegarkan iman kita karena Tuhan sanggup membuka pintu berkat bagi kita semua yg mentaati dan tinggal di dalam Firman-Nya.
    Mari kita belajar bersabar utk menanti pertolongan Tuhan yg tak pernah terlambat bagi kita , walaupun mungkin bagi kita sudah terlalu lama utk menantinya.
    Tuhan punya rancangan yg baik utk masa depan kita dan bukan rancangan kecelakaan.
    Selalu ada masa depan dg penuh harapan bagi kita yg percaya dan hidup takut akan Tuhan…. Immanuel
    Tuhan Yesus Memberkati Saudara beserta keluarga……..Tuhan Menolong kita menurut waktu dan cara-Nya…??

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *