BERHARGA DAN MULIA:SEGAMBAR DENGAN ALLAH

BERHARGA DAN MULIA:SEGAMBAR DENGAN ALLAH


IMG_256

Nick Vujicic merupakan seorang pria yang lahir tanpa tangan dan kaki karena kondisi langka yang disebut tetra-amelia syndrome. Meski demikian, ia tumbuh menjadi seorang motivator internasional yang menginspirasi jutaan orang. Dalam pergumulannya, Nick sempat merasa putus asa dan bertanya-tanya apakah hidupnya berarti? Namun, ia menyadari bahwa dirinya merupakan ciptaan Tuhan yang berharga, mulia karena segambar dengan Allah. Kesadaran ini menjadi kekuatan baginya untuk menerima diri, memuliakan Tuhan, dan membantu banyak orang menemukan makna hidup mereka.

Mazmur 139 mengingatkan kita bahwa Allah menciptakan setiap manusia dengan keunikan yang ajaib, “sebab engkaulah yang membentuk buah pinggangku, menenun aku dalam kandungan ibuku.  Aku bersyukur kepadaMu oleh karena kejadianku dahsyat dan ajaib, ajaib apa yang kau buat dan jiwaku benar-benar menyadarinya.” (Mazmur 139:13-14).  Tuhan membentuk kita dengan tangan-Nya sendiri, menenun setiap bagian tubuh kita, dan merancang hidup kita dengan maksud yang indah. Ketika merasa kecil atau tidak cukup baik, ingatlah bahwa nilai kita tidak ditentukan oleh kondisi, kekurangan, atau penilaian manusia. Allah telah memberikan segalanya untuk menunjukkan betapa berharganya kita. Bahkan, kelemahan kita sering kali menjadi pintu masuk untuk kemuliaan Allah bersinar lebih terang.

Seperti Nick Vujicic, kita mungkin menghadapi kelemahan, tetapi itu tidak mengurangi nilai diri kita di mata Tuhan. Setiap detail dalam hidup kita memiliki tujuan ilahi. Allah ingin kita menyadari betapa besar kasih-Nya dan bagaimana kita bisa memancarkan karakter-Nya melalui diri kita yang segambar dengan-Nya kepada dunia.  Hidup ini penuh dengan tantangan, tetapi nilai diri kita tidak pernah ditentukan oleh pandangan dunia. Karena kita diciptakan secara ajaib, berharga dan mulia oleh Allah yang mencintai kita tanpa syarat. Dia melihat kita sebagai karya seni-Nya yang sempurna.  Manusia merupakan mahakarya Allah, setiap goresan-Nya berharga, unik dan mulia. Mari selalu bersyukur karena kasih Tuhan kepada kita.  (sTy)

Renungan Lainnya