BERDOA dengan tanpa JEMU

Selamat jumpa para Pendukung Kristus, apa kabar? Salam sehat penuh syukur karena kita telah tekun berdoa. Sahabat, Judika (penyanyi dan salah seorang juri Indonesian Idol) dengan Duma Riris Silalahi (Runner Up Pertama Puteri Indonesia 2007) telah menikah pada tanggal 31 Agustus 2013. Mereka pacaran selama 7 tahun dan untuk mendapatkan restu dari orangtua Duma  membutuhkan waktu 5 tahun. Pernah ayah Duma mengirimi SMS kepada Duma yang berisi “ancaman”: Duma diminta untuk memilih antara Judika atau orangtuanya. Dari SMS tersebut Judika menciptakan lagu yang berjudul “Mama Papa Larang”. Orangtua Duma akhirnya memberikan restu setelah melihat keseriusan, kegigihan, dan kekonsistenan Judika. Doa, perjuangan, dan sikap pantang menyerah Judika tidak sia-sia, akhirnya Duma menjadi istrinya.

Tahukah Sahabat  bahwa dalam berdoa pun dibutuhkan hal yang sama, maka Tuhan Yesus memberikan perumpamaan tentang hakim yang tak benar yang tertulis di Injil Lukas 18:1-18.

Sahabat, ada cukup banyak orang yang berdoa hanya sambil lalu saja, menjadikan doa sebagai alternatif diantara banyak alternatif lainnya untuk memperoleh apa yang diharapkan. Dijawab syukur, tidak dijawab ya sudah. Ada pula yang mencoba berdoa sebentar saja, tapi saat tidak langsung dikabulkan, lalu menuduh Tuhan tidak peduli atau bahkan Tuhan tidak ada. Doa dianggap sebagai sarana meminta yang harus dikabulkan, atau kalau tidak maka Tuhan jadi terdakwa dan dinyatakan bersalah.

Seringkali kita berpikir bahwa doa adalah semata-mata tentang permintaan kita kepada Tuhan atau sarana kita meminta kepada Tuhan yang seketika itu harus dikabulkan.  Awal-awalnya kita berdoa dengan tekun karena menginginkan sesuatu dari Tuhan, namun begitu belum ada jawaban kepastian, kita pun langsung berubah sikap, tidak lagi berdoa secara intensif hingga akhirnya kita benar-benar mogok berdoa. 

Perhatikanlah!  Doa sebenarnya bukan hanya sekadar kita berbicara dan menyampaikan keinginan kepada Tuhan, tetapi juga mendengarkan apa yang Tuhan mau dan inginkan dari kehidupan kita.  Di awal perikop yang kita gali saat ini, Tuhan Yesus berkata, “Yesus mengatakan suatu perumpamaan kepada mereka untuk menegaskan, bahwa mereka harus selalu berdoa dengan tidak jemu-jemu.” (ayat 1)   

Berdoa dengan tidak jemu-jemu artinya berdoa terus-menerus, tidak menjadi kendur dan tidak kehilangan semangat.  Kalau kita menyadari bahwa waktu Tuhan bukanlah waktu kita, maka kita akan berdoa dengan tidak jemu-jemu  bagaimana pun keadaannya sampai kita melihat Tuhan bekerja dan menyatakan kuasa-Nya.  Kita berdoa kepada Tuhan dengan tidak jemu-jemu sebagai tanda bahwa kita sangat bergantung kepada-Nya dan menjadikan Dia sebagai satu-satunya Penolong.

Sahabat, sesungguhnya di dalam doa terkandung unsur:  waktu, kesungguhan, motivasi dan juga iman.  Jujur kita akui bahwa sulit rasanya menerima suatu kenyataan bahwa waktu kita bukanlah waktu Tuhan.  Akibatnya kita tidak sabar dan tidak lagi tahan untuk terus berdoa!

Doa bukanlah alat untuk memaksa Tuhan agar Dia melakukan apa yang kita inginkan. Doa merupakan suatu proses untuk menyadari kuasa dan rencana-Nya atas hidup kita. Melalui doa, kita menyerahkan hidup dan keadaan kita kepada Tuhan dan mempercayai-Nya untuk bertindak menurut waktu dan cara-Nya.

Pada saat kita mengandalkan anugerah Tuhan, tidak hanya untuk jawaban dari permohonan kita tetapi juga untuk prosesnya, kita dapat selalu datang kepada Tuhan melalui doa, dengan mempercayai hikmat dan kepedulian-Nya bagi kita.

Ingatlah! Sahabat, dorongan yang diberikan Tuhan untuk kita sangatlah jelas: “Teruslah berdoa dengan tidak jemu-jemu!”. Tuhan memberkati Sahabat dan keluarga. Tuhan selalu punya cara untuk memproses dan mendewasakan kita. (pg)

One Comment

  1. Kristianti Kartika Widjaja

    Shaloom…Selamat pagi Pak Paul dan para Sahabat pendukung Kristus.
    Salam sehat , penuh sukacita dan pengharapan di dalam Kristus
    Puji Tuhan ??, kabar baik karena masih bisa menikmati Rahmat Tuhan yg selalu baru di setiap pagi dan msh bisa merenungkan Firman Tuhan.
    Terima kasih utk Renungan Firman Tuhan pagi ini yg mengajarkan supaya kita tidak jemu -jemu di dalam berdoa.
    Di dalam doa , kita juga harus mengikuti dg apa yg Tuhan kehendaki dan bukan kita yg memaksa Tuhan untuk mengikuti keinginan kita….Immanuel
    Tuhan Yesus Memberkati….Selamat beraktivitas dengan tanpa jemu di dalam berdoa

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *