ALLAH saja TEMPAT kita BERLINDUNG

Selamat jumpa para Pendukung Kristus, apa kabar? Salam sehat dan tetap beriman kepada Yesus bagaimana pun kondisi kita. Sahabat, lebih gampang mana, percaya kepada Allah dalam kesuksesan atau kesukaran? Mungkin sebagian orang lebih mudah memercayai Allah saat dirinya sehat dan berkelimpahan.  Ada juga  orang  yang mengingkari imannya ketika mengalami kesulitan. Tapi tidak demikian dengan Daud, di tengah pergumulan dan kesulitan, ia masih bisa berharap dan percaya kepada Allah.

Nyanyian merupakan salah satu bentuk ekspresi perasaan manusia. Orang yang bersedih biasanya menyanyikan lagu sedih, begitu pun sebaliknya. Agak janggal jika orang yang sedang bersedih menyanyikan lagu yang gembira. Bagaimana  dengan mazmur yang  ditulis pada saat penulis sedang menghadapi masalah.

Sahabat, untuk itu mari kita mengupas Mazmur 57:1-12. Mazmur tersebut ditulis saat Daud bersembunyi dalam gua untuk menghindar dari kejaran Saul (ayat 1). Daud begitu terdesak hingga dengan sangat memohon belas kasihan dan perlindungan dari Allah (ayat 2).

Kalau kita berada di posisi Daud mungkin kita akan semakin stres dan sulit untuk mengucap syukur.  Namun saat berada di dalam gua Adulam inilah Daud menumpahkan carut-marut perasaannya, karena itulah Daud terus membangun imannya dengan bermazmur dan menaikkan puji-pujian bagi Tuhan,  “Hatiku siap, ya Allah, hatiku siap; aku mau menyanyi, aku mau bermazmur. Bangunlah, hai jiwaku, bangunlah, hai gambus dan kecapi, aku mau membangunkan fajar!”  (ayat 8-9). 

Sahabat, percaya kepada Allah sepenuh hati adalah modal utama Daud. Dalam perjalanan hidupnya, Daud pernah mengalami kondisi yang sangat sulit. Ada sekelompok orang yang berupaya menghancurkannya. Hal ini diungkapkan Daud dengan gambaran singa buas yang memiliki taring yang tajam seperti tombak dan panah serta lidah bagaikan pedang (ayat 5).

Kesukaran yang dialami Daud hampir saja membuat imannya goyah. Di tengah tekanan para musuhnya,  ia memilih mengarahkan hati dan jiwanya kepada Allah dan memohon belas kasihan-Nya (ayat 2). Ia percaya bahwa Allah akan mengirim pertolongan dan menyelesaikan persoalan yang sedang dihadapinya (ayat 3).

Sahabat, dalam keyakinannya, Allah hadir dan menjawab permohonannya. Allah yang perkasa membalikkan keadaan sehingga jerat yang dipasang para musuhnya menjadi senjata makan tuan (ayat 7). Itu sebabnya Daud merasa aman dan dapat tidur lelap walau dirinya dikelilingi siasat keji dari para musuhnya (ayat 5). Karena itulah, perlindungan Allah dilukiskan Daud bagaikan sayap burung yang menopang hidupnya (ayat 2).
Lewat pertolongan-Nya, ia menemukan kasih setia dan kebenaran Allah (ayat 4). Tidak heran apabila Daud bernyanyi, bersyukur, dan bermazmur bagi Allah (ayat 8-10). Dengan cara itu, ia mengumandangkan kemasyhuran, kemuliaan, kasih setia, dan kebenaran Allah yang melampaui kekuasaan yang ada di muka bumi (ayat 6 dan 11).

Ingatlah! Sahabat, Allah yang kita kenal dalam Kristus bukan hanya Allah yang peduli, tetapi juga senantiasa bersama dengan kita. Semua kesukaran hidup yang kita alami tidak lebih besar daripada kasih setia-Nya. Arahkanlah hatimu kepada-Nya, maka Ia akan menolongmu. Tuhan memberkati Sahabat dan keluarga. Biarlah kemuliaan-Mu mengatasi seluruh bumi! (pg)

One Comment

  1. Kristianti Kartika Widjaja

    Shaloom…Selamat pagi Pak Paul dan para Sahabat pendukung Kristus.
    Salam sehat , penuh semangat dan pengharapan di dalam Kristus.
    Puji Tuhan ??, kabar baik karena masih bisa menikmati Rahmat Tuhan yg selalu baru di setiap pagi dan msh bisa merenungkan Firman Tuhan.
    Terima kasih utk Renungan Firman Tuhan pagi ini , supaya kita belajar dari Daud utk selalu percaya kepada Tuhan , bahkan Daud masih bisa bermazmur untuk Allah sekalipun sedang menghadapi kesulitan yang sangat besar.
    Daud tetap percaya , bahwa pertolongan Tuhan pasti akan datang , karena hanya Tuhan saja temoat kita berlindung , Dia lah kota benteng kita…Immanuel…??
    Tuhan Yesus Memberkati….. Selamat berakhir pekan di dalam perlindungan Tuhan.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *