Selamat jumpa para Pendukung Kristus, apa kabar? Salam sehat penuh syukur karena firman Tuhan telah menjadi terang bagi hidup kita.  Sahabat, saat berkendara di malam hari, entah kita mengendarai sepeda motor atau mobil,  kita menyalakan lampu untuk siapa? Jelas, utamanya untuk diri kita sendiri, agar kita bisa melihat keadaan di depan dengan lebih jelas. Untuk mengetahui apakah ada jalan yang berlubang, memberitahu pengendara  lain saat kita akan belok atau berhenti, dan untuk menolong pengendara lain supaya dapat melihat posisi kendaraan kita. Terang sangat diperlukan dalam keadaan gelap, supaya kita tidak bertabrakan dengan pengendara lain, kita tidak jatuh karena masuk ke lubang yang lebar dan dalam, dan kita tidak tersesat masuk ke jalan yang salah. 

Sahabat, hari ini saya mengajak  belajar dari Mazmur 119:105-112. Daud mengibaratkan firman Tuhan sebagai penuntun hidupnya. Ia menggunakan firman Tuhan sebagai pelita tidak untuk menyoroti hidup orang lain, tapi dirinya sendiri,
“Firman-Mu itu pelita bagi kakiku dan terang bagi jalanku” (ayat 105). Saya belajar dari Daud, firman Tuhan yang saya baca dan renungkan, menyoroti hidup saya sendiri terlebih dahulu, kemudian saya tulis dan  saya bagikan kepada sahabat saya.  

Daud sadar akan keadaannya yang dalam kesulitan, himpitan, kesesakan dan penindasan (ayat 107). Namun ia bersumpah akan menepati firman Tuhan dan berpegang pada hukum-Nya yang adil (ayat 106). Daud tidak melupakan firman Tuhan dalam kegelapan hidupnya, tetapi justru menggunakannya sebagai terang agar dia bisa dipulihkan kembali. Dia juga sadar bahwa Tuhan adalah penolongnya, yang tidak akan membiarkannya sendiri. 

Sahabat, firman Tuhan bisa menjadi terang yang akan menunjukkan jalan guna menghindarkan kita dari kesesatan. Firman Tuhan menolong kita untuk bersikap kritis terhadap nilai-nilai dan filosofi-filosofi yang kelihatannya benar, tetapi sebenarnya keliru.

Selain itu, saat ini cukup banyak orang di sekitar kita mengalami depresi dan putus asa, semakin banyak pasangan yang berpisah,  bahkan banyak yang berniat mengakhiri hidupnya, sebab hidup terasa semakin gelap dan tak memiliki harapan. Semuanya bisa berubah dengan cepat. Di sinilah kita memerlukan  firman Tuhan untuk menolong kita memahami hidup dan maknanya.

Bagi setiap orang yang senantiasa berjalan di dalam firman Tuhan apa yang dikerjakan dan dilakukan akan terlihat terang, “Bila tersingkap, firman-firman-Mu memberi terang, …”  (Mazmur 119:130). Firman Tuhan  bermanfaat untuk mengajar, menyatakan kesalahan, memerbaiki kelakuan dan mendidik kita dalam kebenaran, sehingga kehidupan kita akan selalu diperbaharui dari hari ke sehari, hingga semakin berkenan kepada Tuhan.

Ingatlah! Sahabat, karena perintah itu pelita, dan ajaran itu cahaya, dan teguran yang mendidik itu jalan kehidupan (Amsal 6:23). Firman Tuhan berguna menjaga jiwa dan juga menyelamatkan orang yang kehilangan pengharapan. Ketika hidup terasa berat dan gelap, kita membutuhkan terang dan kebenaran yang padanya jiwa kita dapat berlabuh dan mendapat ketenangan serta kedamaian. Karena itu mari kita mencintai firman Tuhan dan tekun mempelajarinya, sebab ia  dapat menerangi, menyegarkan dan menyelamatkan kita. Tuhan memberkati Sahabat dan keluarga. Tuhan senantiasa punya cara untuk menuntun kita ke jalan yang benar. (pg)

One Comment

  1. Kristianti Kartika Widjaja

    Shalom …Selamat pagi Pak Paul dan Sahabat pendukung Kristus
    Salam sehat , penuh sukacita di dalam Kristus
    Puji Tuhan ….kabar baik …??.
    Kita masih bisa menikmati kasih setia Tuhan yg tak pernah berkesudahan di dalam hidup kita.
    Trm.kasih utk Renungan Firman Tuhan pagi ini yg menjadi Rhema dan menjadi tuntunan utk kehidupan kita , supaya kita hidup di dalam Firman-Nya.
    Firman Tuhan memberi ajaran , menjadi terang bagi jalan kehidupan kita , suoaya kita tidak tersesat ke jalan yg salah.Immanuel
    Tuhan Yesus Memberkati…..Selamat beraktivitas di daoam perlindungan-Nya.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *