Ada KUASA dalam PERKATAAN kita

Ada KUASA dalam PERKATAAN kita

Lao Tzu berkata, “Kata-kata yang benar tidak selalu indah; kata-kata yang indah tidak selalu benar.  Kata-kata yang bermanfaat tidak selalu enak didengar; kata-kata yang enak didengar belum tentu bermanfaat”.

Sesungguhnya perkataan itu seperti pisau. Pisau yang tajam bisa dipakai untuk membunuh, tetapi di sisi lain ia dapat menolong kita melakukan banyak hal. Sahabat, melalui sebuah perkataan positif dan membangun, seseorang dapat dibuat lebih semangat, lebih percaya diri, lebih bersyukur, lebih banyak berbuat baik dan menolong orang lain; seseorang dapat bangkit dan percaya bahwa hidupnya bisa lebih baik; seorang jahat dan keras kepala bisa berubah menjadi pribadi yang lembut dan rendah hati,  dan seterusnya.

Untuk lebih memahami topik tentang: “Ada kuasa dalam perkataan kita”, Bacaan Sabda pada hari ini saya ambil dari Amsal 12:14-22. Allah menciptakan langit dan bumi serta isinya dengan kata-katanya yang diucapkan melalui mulut-Nya (Kejadian 1:3-8).  

Perkataan adalah unsur yang penting dalam proses penciptaan alam semesta ini.  Jadi semua kata yang keluar dari mulut Allah berkuasa.  Juga ketika Yesus berada di bumi, semua perkataan-Nya penuh kuasa.  Dengan berkata-kata Dia sanggup menyembuhkan sakit-penyakit, membangkitkan Lazarus yang sudah mati empat hari  (Yohanes 11:43-44), dan angin ribut diredakan  (Markus 4:39).

Sahabat, karena kita ini diciptakan menurut gambar dan rupa-Nya, maka setiap perkataan yang keluar dari mulut kita pun mengandung kuasa.  Apa pun yang kita perkatakan akan berdampak terhadap masa depan kita.  Maka marilah kita bersedia tak henti-hentinya diingatkan agar berhati-hati dengan perkataan kita (Yakobus 3:4-5a). 

Dengan perkataan, kita daat membangun masa depan yang baik, tapi dapat pula menghancurkan masa depan kita sendiri.  Dengan perkataan, kita dapat menguatkan, menghibur, melemahkan dan juga menyakiti orang lain.  Janganlah jemu-jemu memperkatakan yang positif, karena apa yang kita percayai, bila kita ucapkan dengan iman, cepat atau lambat akan terwujud dalam alam nyata. 

Berdasarkan hasil perenunganmu dari bacaan kita pada hari ini, jawablah beberapa pertanyaan berikut ini:

  1. Hikmat apa yang Sahabat peroleh dari ayat 14?
  2. Kebenaran apa yang Sahabat peroleh dari ayat 17?
  3. Berkat apa yang Sahabat peroleh dari ayat 18?
  4. Berkat apa yang Sahabat peroleh dari ayat 20?
  5. Kebenaran apa yang Sahabat perlu selalu ingat yang terdapat di ayat 22?

Selamat sejenak merenung. Tuhan memberkati.

Renungan Lainnya