ADA BERKAT yang LUAR BIASA

ADA BERKAT yang LUAR BIASA

Sahabat,  BERKAT   sangat dirindukan, dinantikan dan diharapkan oleh sebagian besar orang.  Siapakah di antara kita yang menolak berkat?  Hampir tidak ada!  Ke mana pun kaki ini melangkah, yang dituju berkat.

Berkat hampir selalu memenuhi pikiran kita:  Saat memberi persembahan di gereja atau melayani kita pun berharap Tuhan membalasnya dengan berkat;  doa-doa kita pun dipenuhi dengan segala keinginan dan permohonan berkat kepada Tuhan.  Intinya ada cukup banyak  orang yang mengejar berkat.

Tapi ada juga orang-orang yang dikejar berkat yaitu orang-orang benar, orang-orang yang takut akan Tuhan. Bagi mereka ada bekat yang luar biasa.

Untuk lebih memahami topik tentang: “ADA BERKAT yang LUAR BIASA”,  Bacaan Sabda pada hari ini saya ambil dari Mazmur 112:1-10. Sahabat,   Mazmur 112 menyebut dua tipe orang, yaitu orang yang takut akan Tuhan (ayat 1-3) dan orang benar (ayat 4-10). Pada bagian tertentu tidak ada perbedaan antara keduanya. Orang yang takut akan Tuhan dapat dikatakan sebagai orang benar juga.

Menurut Pemazmur, orang yang takut akan Tuhan dan yang suka pada perintah-Nya adalah orang yang akan diberkati. Orang seperti itu akan memiliki keturunan yang perkasa; angkatannya diberkati, harta miliknya akan tetap, dan kebajikannya akan dikenang (ayat 2-3).

Sahabat, hampir setiap orang percaya ingin menikmati berbagai hal yang dijanjikan Tuhan. Namun, kita seringkali tidak memperhatikan atau bahkan menyepelekan syarat dan ketentuan yang diminta oleh Tuhan, yaitu takut akan Tuhan. Di sini Pemazmur menekankan bahwa takut akan Tuhan adalah prinsip utama dari semua kebijaksanaan dan sumber kebahagiaan sejati.

Ketika seseorang hidup dalam takut akan Tuhan, dapat dipastikan bahwa ia akan membenci kejahatan, kesombongan, kecongkakan, tingkah laku jahat, dan mulut penuh tipu muslihat (Amsal 8:13).

Jadi, kunci mengalami berkat-berkat Tuhan adalah memiliki hati yang takut akan Dia, karena takut akan Tuhan membawa kita hidup dalam perjanjian berkat-Nya yang tidak bisa dibatalkan dan dibatasi oleh apa pun dan siapa pun, dan tidak terpengaruh situasi.

Sahabat, berkat bagi kita yang takut akan Tuhan akan mengalir ke seluruh anggota keluarga kita (Ayat 2).  Bila kita hidup takut akan Tuhan maka berkat Tuhan akan sampai kepada anak cucu   kita.  Luar biasa! 

Hidup dalam perjanjian berkat Tuhan bukan berarti bebas dari masalah, justru masalah akan Tuhan pakai untuk meneguhkan perjanjian-Nya;  dan satu hal yang tak boleh dilupakan adalah tujuan Tuhan memberkati yaitu supaya kita jadi berkat.  Karena itu orang yang takut akan Tuhan pasti akan banyak memberi karena ia diberi kelimpahan oleh Tuhan  (ayat 9).

Sahabat, berdasarkan hasil perenunganmu dari bacaan kita pada hari ini, jawablah beberapa pertanyaan berikut ini:

  1. Dari ayat 2, berkat apa yang akan diperoleh oleh orang yang takut akan Tuhan?
  2. Dari ayat 3, berkat apa yang akan diperoleh oleh orang yang takut akan Tuhan?

Selamat sejenak merenung. Tuhan menolong dan memberkati. (pg)

Renungan Lainnya