+62 24 8312162

Hot Line Number

+62 24 8446048

Fax

Jl. Sompok Lama no. 62c Semarang

Kantor Pusat

RAMBATKAN AKARMU KE TEPI SUNGAI KEBAIKAN-NYA

RAMBATKAN AKARMU KE TEPI SUNGAI KEBAIKAN-NYA


Ketika Perang Dunia II berkecamuk, ada seorang diplomat Jepang bernama Chiune Sugihara menghadapi dilema besar. Di tahun 1941 ketika ia bekerja di Konsulat Jepang di Lithuania, ratusan pengungsi Yahudi datang kepadanya dan memohon visa ke Jepang agar bisa melarikan diri dari pembantaian. Pemerintah Jepang melarangnya mengeluarkan visa bagi mereka, tetapi Sugihara tidak tega melihat penderitaan orang-orang itu.  Dengan tekad yang kuat ia menandatangani ribuan visa setiap hari bahkan tangannya sampai kelelahan karenanya. Sugihara tahu bahwa tindakannya bisa berakibat buruk bagi dirinya dan keluarganya, tetapi ia tetap memilih untuk melakukan yang benar. Berkat keberaniannya, lebih dari enam ribu orang Yahudi selamat dari kekejaman Nazi.

Seperti Chiune Sugihara yang tetap teguh berakar pada belas kasih dan kemanusiaan, Rasul Paulus mengingatkan kita dalam Kolose 2:6-7, “Kamu telah menerima Kristus Yesus, Tuhan kita. Karena itu hendaklah hidupmu tetap di dalam Dia. Hendaklah kamu berakar di dalam Dia dan dibangun di atas Dia, hendaklah kamu bertambah teguh dalam iman yang telah diajarkan kepadamu, dan hendaklah hatimu melimpah dengan syukur.” 

Kolose 2:6-7 (TB).  Hidup yang berakar dalam Dia akan menghasilkan iman yang teguh dan hati yang selalu bersyukur.  Kita akan mudah goyah saat badai kehidupan datang bila tak merambatkan iman kita kepada sungai kebaikan Tuhan.  Karena itu kita harus semakin dalam berakar dalam kasih, keadilan, dan kemurahan Tuhan sehingga hidup kita tidak hanya kuat menghadapi tantangan, tetapi juga menjadi saluran berkat bagi orang lain.

Melakukan kebaikan membutuhkan keberanian.  Sugihara tidak tahu apakah tindakannya akan berhasil atau tidak, tetapi ia berani memilih untuk berbuat baik. Demikian juga kita, mari merambatkan akar iman kita dalam Kristus dan tetap berpegang pada kebenaran-Nya, agar hidup kita dipenuhi dengan kebaikan yang melimpah dari Tuhan dan kita pun berani menyalurkan kebaikan Tuhan kepada sesama.   Orang yang berakar dalam Kristus akan tetap teguh dalam badai kehidupan dan menghasilkan buah bagi sesama.  Ingatlah bahwa akar yang merambat ke tepi sungai kebaikan Tuhan akan menghasilkan buah yang memberi kehidupan bagi banyak orang.” (sTy)

Leave a Reply