KALAU LAIN DITOLONG, SAYA JUGA

KALAU LAIN DITOLONG, SAYA JUGA

Saudaraku, dalam perjumpaan kali ini, mari kita merenungkan Mazmur 37:40: “TUHAN menolong mereka dan meluputkan mereka, Ia meluputkan mereka dari tangan orang-orang fasik dan menyelamatkan mereka, sebab mereka berlindung pada-Nya.” 

Di era tahun 2003, ada kisah seorang anak yang diculik sepulang dari sekolah. Tidak ada yang menduga jika hari itu akan menjadi hari yang “buruk” bagi keluarganya, karena harus kehilangan putri tunggalnya yang dibawa oleh orang asing entah kemana.

Ayah, ibu, keluarga besarnya, dan juga dibantu oleh pihak kepolisian berupaya mencari tahu keberadaan anak tersebut. Satu hari berlalu, belum ada tanda-tanda kemana anak ini dibawa pergi oleh penculik. Satu minggu, satu bulan, satu tahun telah dilewati, anak itu tidak kunjung ditemukan.

Saudaraku, keluarganya hanya bisa berupaya mencari, berdoa, dan percaya jika Tuhan sendiri yang menjaga anaknya yang sampai saat itu belum juga diketahui keberadaannya.

Tiap malam, Sang Ibu selalu menangisi anak perempuannya yang hilang. Namun ditengah tangisannya, Sang Ibu selalu menyanyikan berulang-ulang pujian “Tak tersembunyi kuasa Allah, kalau lain ditolong saya juga.” Sang Ibu  percaya, jika orang lain Tuhan bisa tolong, maka ia pun pasti akan ditolong Tuhan untuk bisa melewati masa tersulit dalam hidupnya.

Tiga tahun berlalu, hal yang tak terduga terjadi. Terdengar suara pintu yang diketuk sangat keras, dengan teriakan yang memanggil berulang-ulang:  “Ibu… Ayah … Ibu … Ayah …” Bergegas Sang Ibu  menuju pintu dan segera membuka, tanpa diduga anaknya kembali dengan didampingi oleh beberapa orang polisi. Sang Ibu bergegas menelpon suaminya yang sedang bekerja untuk segera pulang, karena putrinya telah kembali.

Singkat cerita, Ibunya bertanya mengapa anaknya yang hilang bisa kembali. Sangn Anak bercerita bahwa  sewaktu pulang sekolah, ada orang yang mengaku disuruh ayah untuk menjemputnya. Setelah itu dia ikut, dan tanpa disadarinya dia sudah dibawa jauh dari kawasan tempat tinggalnya. Dalam keadaan panik, takut, dia terus menangis memanggil ibu dan ayahnya, tapi penculik itu mengancam akan membunuhnya jika terus menerus menangis.

Sang Anak ternyata diculik dan dibawa ke luar kota, untuk dijadikan alat pencari uang dengan menjadi pengemis di jalan. Berkali-kali dia mencoba kabur, namun selalu tertangkap, karena para penculik selalu mengawasinya. Jika ketahuan kabur, tidak jarang dia mendapatkan kekerasan fisik (dipukul, ditendang, dijambak, diancam untuk dibunuh)

Sang Anak tidak tahu apa yang harus dilakukannya untuk bisa pulang dan bertemu dengan ayah ibunya. Namun ditengah-tengah kesendirian dan ketakutannya, tiba-tiba dia teringat akan lagu yang setiap hari ibunya nyanyikan “Tak tersembunyi kuasa Allah, kalau lain ditolong saya juga …”

Seperti ibunya, ternyata Sang Anak juga memiliki iman yang sama. Dia percaya jika Tuhan bisa mendengar dan menolong orang lain, maka Tuhan juga akan menolongnya untuk bisa kembali pulang.

Sekalipun 3 tahun bukan waktu yang singkat, tetapi Tuhan menjawab di waktu yang tepat. Ada satu kesempatan ketika Sang Anak mengemis, tiba-tiba ada razia satpol PP, dan dia tertangkap. Setelah ditangkap, dia diinterogasi dan diketahui bahwa ternyata dia adalah korban penculikan 3 tahun lalu. Tidak terduga bahwa ini adalah cara Tuhan supaya dia bisa kembali ke rumah orang tuanya.

Saudaraku, cerita di atas mengingatkan kita akan kasih Tuhan yang tidak berkesudahan bagi setiap orang yang percaya kepada-Nya. Sekalipun terlihat lambat, tetapi sesungguhnya Tuhan selalu mendengar setiap apa yang kita doakan, dan menjawab sesuai waktu-Nya.

Mazmur 37:40 ditulis oleh Daud, yang pada saat itu sedang mengalami pergumulan yang berat. Sama seperti cerita di atas, dalam kondisi yang sulit dan terjepit, Daud justru percaya bahwa Allah yang Dia sembah pasti meluputkan dan menyelamatkannya dari tangan orang-orang fasik yang ingin membinasakannya. Iman Daud tidak pernah sia-sia. Allah yang Dia percayai, selalu menolongnya di waktu yang tepat.

Perenungan :

Adakah mungkin hari-hari ini hidup kita sedang dipenuhi dengan berbagai pergumulan?  Akankah kita tetap percaya, bahwa Tuhan yang kita sembah adalah Allah yang setia, yang akan selalu mendengar dan menjawab doa-doa kita menurut waktu-Nya?  Tetaplah percaya: Kalau orang lain Tuhan tolong, saya pasti juga ditolong.

Pesan:

Apakah Saudara ingin menjadi pemusik atau pemuji di gerejamu? Mari Bergabung dengan Sekolah Musik Christopherus. Segera hubungi HP: 081292081227. (Inthan).

Renungan Lainnya