MENCARI TUHAN. Mengapa kita mencari TUHAN? Sebab kita sangat membutuhkan kehadiran TUHAN dalam hidup kita. Manusia sejatinya harus mencari TUHAN. Jangan menghabiskan waktu kita hanya untuk mencari uang, karier, kedudukan, dan ketenaran. Tetapi kita harus berjuang mencari TUHAN dan kebenaran-Nya agar kita beroleh kehidupan yang kekal.
Bila Firman Tuhan katakan carilah Tuhan selama Ia berkenan ditemui, itu berarti ada waktu dimana Tuhan berkenan ditemui dan ada waktu dimana Tuhan tidak berkenan untuk ditemui. Waktu dimana Tuhan berkenan ditemui inilah merupakan KASIH KARUNIA yang harus kita RESPONS dengan sungguh-sungguh.
Yang menjadi persoalannya adalah apakah kita telah BENAR-BENAR MELIHAT waktu yang Tuhan berikan sebagai sebuah kasih karunia yang tidak boleh sia-siakan? Kalau selama ini kita belum pernah berpikir bahwa waktu yang Tuhan berikan kepada kita adalah merupakan kasih karunia, maka kita sebenarnya telah melakukan begitu banyak kesia-siaan dalam hidup kita selama ini. Maka carilah Tuhan selama Ia berkenan ditemui. Seek the Lord while He may found.
Hari ini kita akan melanjutkan belajar dari kitab Yesaya dengan topik: “SEEK the LORD while HE may Found”. Bacaan Sabda saya ambil dari Yesaya 55:1-13 dengan penekanan pada ayat 6. Sahabat, bacaan kita pada hari ini menegur dan mengingatkan kita agar tidak menyia-nyiakan waktu. Kesempatan yang ada mari kita gunakan untuk terus menerus MENCARI TUHAN.
Mencari Tuhan merupakan sebuah keputusan penting bagi orang percaya, terlebih saat kita berada dalam situasi-situasi yang sulit. Ketika jalan yang kita tempuh terbentur pada jalan buntu, sedangkan berbagai upaya telah kita lakukan dan kesemuanya berujung kepada kegagalan, tiada jalan lain selain kita harus datang kepada Tuhan dan mencari wajah-Nya. Mencari Tuhan berarti menyadari akan keterbatasan dan ketidakberdayaan kita, lalu dengan penuh kerendahan hati mencari-Nya. Mencari Tuhan juga berarti berharap dan mengandalkan Dia saja.
Sahabat, mengapa kita harus mencari Tuhan? Karena Dia adalah SUMBER PERTOLONGAN SEJATI. Sementara segala hal yang ada di dunia ini tak bisa memberikan jawaban dan jaminan yang pasti bagi kita. Karena itu jangan sekali-kali kita menggantungkan harapan pada uang, kekayaan, jabatan, pengalaman, kepandaian, jaringan dan relasi.
Gantungkan harapan sepenuhnya kepada Tuhan sebab Dia selalu PUNYA CARA untuk menolong kita. Dia tidak pernah kehabisan cara melepaskan kita dari berbagai masalah, “Seperti tingginya langit dari bumi, demikianlah tingginya jalan-Ku dari jalanmu dan rancangan-Ku dari rancanganmu.” (ayat 9).
Sahabat, apa yang akan kita dapatkan bila bersungguh hati mencari Tuhan? Kita yang mencari Allah dengan sungguh-sungguh akan mendapatkan bahwa HATI KITA HIDUP KEMBALI (Mazmur 69:33, dan Amos 5:4 dan 6a).
Orang-orang yang saat ini mengarahkan fokus hidupnya untuk perkara-perkara surgawi, akan menuai manisnya sebuah KEHIDUPAN KEKAL. Tetapi apabila kita tidak mulai saat ini mengarahkan fokus hidup kita kepada kehidupan kekal yang akan kita hadapi nanti, maka bila waktu itu tiba, kita akan menghadapi sebuah kengerian hidup yang benar-benar sangat menakutkan. Haleluya! Tuhan itu baik.
Berdasarkan hasil perenunganmu dari bacaan kita pada hari ini, jawablah beberapa pertanyaan berikut ini:
- Pesan apa yang Sahabat peroleh dari hasil perenunganmu pada hari ini?
- Apa yang Sahabat pahami dari ayat 3-4?
Selamat sejenak merenung. Simpan dalam-dalam di hati: “Orang yang mengenal nama-Mu percaya kepada-Mu, sebab tidak Kautinggalkan orang yang mencari Engkau, ya Tuhan.” (Mazmur 9:11). (pg).