Even to your OLD AGE and GREY HAIRS
ORANG YANG SETIA. Sahabat, di zaman serba digital saat ini, bukan perkara sulit untuk mencari orang yang pintar, hebat, baik, bertalenta, kaya, gagah, ganteng, cantik, berpengalaman, dan berpendidikan tinggi. Tetapi untuk MENCARI ORANG-ORANG YANG SETIA tak semudah membalikkan telapak tangan (Amsal 20:6), sebab saat ini manusia cenderung bersikap egoistis dan materialistis, segala sesuatunya diukur berdasarkan materi dan kepentingan.
Bagaimana dengan Tuhan? Tuhan menegaskan di hadapan umat Israel bahwa Dia adalah Tuhan yang tidak bisa dibandingkan dan disamakan dengan siapa pun. Sungguh, Tuhan itu tak tertandingi! (Yesaya 46:5). Kesetiaan Tuhan tak pernah berubah dan tak lekang oleh waktu!: “… TUHAN setia dalam segala perkataan-Nya dan penuh kasih setia dalam segala perbuatan-Nya.” (Mazmur 145:13b). Sekalipun kita sering menyakiti hati-Nya dan mengecewakan-Nya, Tuhan tetap bertanggung jawab atas hidup kita dan tidak pernah mengecewakan. Sampai masa putih rambutmu, Tuhan tetap selalu setia bersamamu. Even to your old age and grey hairs.
Hari ini kita akan melanjutkan belajar dari kitab Yesaya dengan topik: “Even to your OLD AGE and GREY HAIRS”. Bacaan Sabda saya ambil dari Yesaya 46:1-13 dengan penekanan pada ayat 4. Sahabat, seberapa setiakah Allah Israel menyertai umat-Nya?, maka jawabannya: SENANTIASA SETIA. Walaupun ada kalanya bangsa itu tidak setia, Allah selalu memberikan peringatan dan hukuman kepada mereka sehingga bangsa itu berbalik kembali kepada jalan Allah.
Dahsyat, luar biasa! Di masa lalu Allah tetaplah Allah umat-Nya dan senantiasa mau menanggung mereka (ayat 4). Allah mau memikul dan menyelamatkan mereka sampai kapan pun.
Sangat berbeda dari Allah Israel, allah-allah buatan manusia tidak mampu melakukan apa-apa. Itu adalah allah yang tidak bisa bergerak dari tempatnya dan tidak bisa menjawab seruan orang yang berdoa kepadanya (ayat 7). Bukankah sia-sia jika kita menyembah allah seperti itu?
Sahabat, Allah ingin manusia segera sadar, malu akan pekerjaan dan waktu yang mereka korbankan secara sia-sia. Allah menghendaki umat-Nya berbalik kepada-Nya.
Di sinilah firman Allah diperdengarkan-Nya; keselamatan dari-Nya sudah dekat, Ia akan membebaskan Sion dan memberikan keagungan-Nya kepada Israel (ayat 13). Rencana Allah adalah rencana keselamatan yang baik untuk bangsa-Nya. Tidak lama ia marah dan tidak selamanya ia menghukum. Pada akhirnya, Ia kembali menyatakan bagaimana bangsa-Nya dapat diselamatkan.
Sahabat, kita patut mengucap syukur bahwa Allah kita adalah Allah yang menaklukkan allah-allah lain di dunia ini. Ia juga Allah yang penuh kasih. Ia senantiasa memerhatikan kehidupan kita. Kadang kita tidak ubahnya seperti bangsa Israel yang kerap kali mengeraskan hati dan bertindak sesuka hati. Ada kalanya Allah memberikan hukuman, tetapi jangan berkecil hati, sebab Ia tetap merancangkan keselamatan bagi kita.
Oleh sebab itu, seberat apapun keadaan kita bahkan di masa tua sekalipun, jangan pernah berubah tidak setia kepada Tuhan. Percayalah, kita tidak akan menghadapi semua itu sendirian sebab Tuhan selalu ada untuk kita (ayat 4). Haleluya! Tuhan itu baik.
Berdasarkan hasil perenunganmu dari bacaan kita pada hari ini, jawablah beberapa pertanyaan berikut ini:
- Nilai hidup apa yang Sahabat peroleh dari hasil perenunganmu pada hari ini?
- Apa yang Sahabat pahami dari ayat 9?
Selamat sejenak merenung. Simpan dalam-dalam di hati: Jangan takut, Allah memelihara kita sepanjang hidup kita! (pg).