+62 24 8312162

Hot Line Number

+62 24 8446048

Fax

Jl. Sompok Lama no. 62c Semarang

Kantor Pusat

I WILL NOT FORGET THEE

I WILL NOT FORGET THEE

Sahabat, judul di atas merupakan judul sebuah lagu himne ciptaan Charles H. Gabriel. Dalam bahasa Indonesia lagu tersebut diterjemahkan dengan judul: “Janji Yang Manis” Refreinnya sebagai berikut: “Kau tidak kan Aku lupakan; Aku memimpinmu Aku membimbingmu; Kau tidak kan Aku lupakan; Aku penolongmu, yakinlah teguh.”

Janji Tuhan merupakan janji yang manis, yang pasti akan ditepati-Nya sesuai dengan waktu-Nya. Gabriel begitu yakin akan janji Tuhan, coba simak syair lagu tersebut di bait pertama: Janji yang manis “Kau tak Ku lupakan”; tak terombang-ambing lagi jiwaku; walau lembah hidupku penuh awan; nanti kan cerahlah langit di atasku.

Hari ini kita akan melanjutkan untuk belajar dari kitab Yesaya dengan topik: “I WILL NOT FORGET THEE”. Bacaan Sabda saya ambil dari Yesaya 27:1-13 dengan penekanan pada ayat 13. Sahabat, umat Allah yang dibuang ke dalam pembuangan karena dosa-dosa mereka tidak akan terus berada dalam pembuangan, melainkan Allah akan mengembalikan mereka ke Tanah Perjanjian setelah hukuman Allah itu selesai. 

Perkataan “Pada waktu itu …” (ayat 1-2) menunjuk kepada masa depan, saat Tuhan menghukum musuh umat Allah yang digambarkan sebagai Lewiatan, yaitu monster laut yang amat mengerikan dalam kepercayaan bangsa Kanaan, serta memberkati umat-Nya  yang digambarkan sebagai kebun anggur yang elok.

TUHAN yang memposisikan diri-Nya sebagai Penjaga kebun anggur menyirami, merawat, dan menjaga kebun anggur itu. Puteri malu dan rumput yang menghambat pertumbuhan pohon anggur itu menggambarkan penyesatan yang harus diberantas dari kehidupan umat Allah (ayat 3-4). Perkataan “kecuali kalau mereka mencari perlindungan kepada-Ku dan mencari damai dengan Aku, …” (ayat :5) menunjukkan anugerah Allah bagi orang-orang tersesat yang mau bertobat dan kembali kepada Allah.

Israel yang berkembang dan bertunas dan memenuhi muka bumi dengan hasilnya (ayat :6) menunjuk kepada berkat keselamatan yang tersedia bagi setiap orang dari segala bangsa yang mau bertobat dan menerima Yesus Kristus sebagai Juruselamat. Walaupun dalam Kitab Ezra dan Nehemia hanya dijelaskan tentang kembalinya umat Yehuda (Kerajaan Israel Selatan), nubuat dalam  ayat 12-13 memberi petunjuk bahwa terdapat pula pemulihan bagi umat Israel Utara yang dibuang oleh tentara Asyur. Saat ini, kita masih menantikan terjadinya pemulihan umat Allah sepenuhnya yang akan terwujud saat Tuhan Yesus datang kembali untuk kedua kalinya. 

Keadaan Israel akan dipulihkan. Kota yang semula kosong dan gersang akan kembali dipenuhi. Penduduknya yang terserak-serak akan dibawa pulang kembali ke Yerusalem dan di sana mereka akan menyembah Allah Israel.

Percayalah kepada janji manis Allah! Mari yakini bahwa Allah akan membebaskan kita dari belenggu penjajahan dan penindasan Lewiatan. Oleh karena itu, marilah kita memercayakan diri kepada Allah. Kita wajib membuang segala bentuk berhala yang dapat mendatangkan murka Allah.

Berdasarkan hasil perenunganmu dari bacaan kita pada hari ini, jawablah beberapa pertanyaan berikut ini:

  1. Apa yang Sahabat pahami dari ayat 5?
  2. Apa yang Sahabat pahami dari ayat 12-13?

Selamat sejenak merenung. Simpan dalam-dalam di hati: Umat pilihan-Nya harus hanya  menyembah Allah saja dan memusnahkan semua bentuk penyembahan berhala. (pg).

Leave a Reply